Suara.com - Rumah seorang guru Sekolah Dasar (SD) digeruduk ibu-ibu karena unggahannya di media sosial.
Menurut sejumlah ibu-ibu yang datang, unggahan Twitter guru bernama ER itu menyinggung dan menghina Habib Rizieq Shihab (HRS).
Pada video yang diunggah oleh akun Instagram @suarabergema2, terlihat sejumlah perempuan mendatangi rumah seorang guru.
Perempuan-perempuan tersebut melabrak sang guru terkait dengan status ER yang dianggap menyinggung HRS.
Pada video tersebut, perempuan berkerudung merah muda sebagai orang yang berbicara menyampaikan maksud kedatangan mereka.
"Habib Rizieq itu cucu Rosulullah, tapi ibu yang kena Habib Rizieq, kita datang ke sini karena Holywings melecehkan nama Nabi Muhammad," ungkap seorang perempuan berjilbab merah muda.
"Ibu bilang mungkin Habib Rizieq dapat upeti, kenapa Habib Rizieq yang dibawa-bawa, kalau ibu tahu di bencana manapun Habib Rizieq instruksikan anak buahnya untuk bantu sesama," imbuhnya.
Menurut unggahan akun Instagram lain yakni @rina_senja, sebelumya guru ER mengungggah cuitan yang menyinggung soal penutupan Holywings yang ia kaitkan dengan HRS.
"Soalnya Si Rizik sudah kagak terima upeti lagi dari diskotek itu," ungghaan ER pada 28 Juni lalu yang membalas cuitan dengan Denny Siregar.
Baca Juga: Polda Sumut Panggil Pemilik Kilang Padi yang Viral Tuding Polisi Bawa Paksa Beras
Cuitan tersebut sontak membuat geram berbagai pihak termasuk ibu-ibu yang datang ke rumahnya.
ER Minta Maaf
Digeruduk warganet di Twitter hingga di dunia nyata oleh ibu-ibu. ER kemudian melayangkan permohonan maaf.
Dia mengaku sadar bahwa cuitannya ini dianggap provokatif dan fitnah. Video permintaan maafnya diunggah juga oleh akun Instagram @rina.senja.
"Assalamulaikum saya ER, ingin meminta maaf kepada Ustaz Habib Rizieq dan para pengikutnya, atas cuitan saya di Twitter yang tidak pantas," ungkap ER.
"Ini murni kesalahan saya, sekali lagi saya mohon maaf dan saya berjanji tidak mengulanginya lagi," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
Terkini
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash