Suara.com - Pada usia kehamilan 30 minggu, perut ibu hamil biasanya sudah terlihat besar. Bayi di dalam perut sudah bertumbuh hingga sebesar kol yang besar. Tak hanya itu, pada usia ini, organ internal bayi yaitu paru-paru dan saluran pencernaannya sudah mulai terbentuk.
Hal ini pun membuat seorang ibu hamil disarankan untuk mengistirahatkan badannya dari berbagai kegiatan yang cukup berisiko.
Seorang wanita hamil ungkap sedang dalam keadaan hamil besar. Kehamilannya sudah memasuki usia 30 minggu.
Saat check up, wanita ini disarankan oleh dokter untuk istirahat karena pekerjaannya dianggap cukup berisiko. Namun, ketika dia hendak mengajukan cuti kehamilan, atasannya tidak meresponsnya.
Kejadian ini ia ungkapkan melalui unggahan Instagram @igtainmenttt pada Kamis (07/07/22).
"Saya hamil usia 30 minggu. Dokter menyarankan istirahat karena pekerjaan cukup berisiko tapi alasan tidak merespons," tulisnya.
Wanita ini juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah merasa lelah. Ia akhirnya melahirkan di usia kehamilan 32 minggu. Saat dilahirkan, bayinya meninggal dunia.
"Saya kelelahan dan harus melahirkan di usia 32 minggu dan bayi saya meninggal," lanjutnya.
Ia pun kemudian bertanya kepada publik, apakah dirinya dapat mempidanakan atasannya.
"Apa atasan saya bisa dipidanakan?" tanyanya.
Unggahan ini pun menuai beragam komentar dari netizen. Banyak netizen yang malah mengkritik wanita ini.
"Lah jangan-jangan sedikit-dikit melimpahkan kesalahan ke orang lain dong. Kalau mau sehat-sehat ya di rumah aja, istirahat dari pekerjaan," ujar warganet.
"Sebenarnya kamu punya opsi buat berhenti kerja sih mbak. Gitu nggak sih?" kata warganet.
"Salahnya adalah ketika punya atasan begitu kenapa nggak resign aja. Emang butuh kerja, tapi anak lebih penting," terang warganet.
"Aduh itu kan pilihan diri sendiri, udah tahu disarankan istirahat ya udah tahu disarankan istirahat ya udah artinya stop kerja, terus kenapa atasan yang disalahkan. Perusahaan tidak akan mengeluarkan gaji untuk sekadar duduk-duduk manis tanpa kerja," ungkap warganet.
Berita Terkait
-
Jadi Korban Perselingkuhan, Wanita Ini Dikabarkan Meninggal Dunia Setelah Viralkan Video Suaminya yang Selingkuh
-
Terekam CCTV, Aksi Wanita Curi Susu di Swalayan, Barang Curian Disembunyikan di Dalam Kerudung
-
Heboh Video Para Penumpang Mobil Terduduk Lemas di Pinggir Jalan Raya, Diduga karena Keracunan AC Bocor
-
Viral Aksi Bocah Hadang Kendaraan di Tengah Jalan Raya Sampai Timbulkan Tabrakan Antar Truk
-
Miris! Anak Perempuan Usia 6 Tahun Jadi Korban Pelecehan Ayah Tiri
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta