Ibu berjilbab biru itu masih mencoba membantah. "Saya bukan guru," tegasnya sambil menaiki sepeda motornya, sudah bersiap-siap untuk pergi.
"Ya kalau gitu kenapa Ibu harus kabur?" sahut perekam video yang mengaku merasa dipermainkan oleh pihak sekolah tersebut. Namun upayanya bernegosiasi gagal setelah sosok yang ditudingnya sebagai guru akhirnya pergi.
Video ini menjadi sorotan banyak warganet yang malah menyayangkan sikap pemilik konten. Mereka menilai ibu-ibu itu tidak memahami bahwa sekolah dan panitia PPDB tidak berwenang mengubah hasil seleksi penerimaan siswa karena semua sudah dilakukan secara daring.
Meski begitu, masih ada beberapa warganet yang membela pemilik video karena meyakini praktik di lapangan pun penuh dengan permainan, apalagi jika ada siswa yang dinilai lebih mampu secara ekonomi.
"Ibu bapak guru maupun panitia PPDB hanya memberikan pelayanan bukan penentuan siswa diterima apa engga karena sistem online yang menentukan," tutur @admin_igtainment, seperti tertulis di kolom caption.
"Banyakin duit aja buk.. Sekolahin anaknya ke sekolah swasta yang paling bagus.. Udah gitu aja.. Daripada ngemis-ngemis biar masuk negeri," komentar warganet.
"Bu, paling tidak jangan permalukan diri sendiri kayak gitu. Setelah viral begini, misal anaknya jadi masuk. Tetep anaknya nanti kasian," kata warganet lain.
"Orang ga mau ngomong, dikejar kaya maling. Kalo gw disitu juga males sih ngomong ama ibu ibu model begal gitu. Hati-hati bu, pencemaran nama baik," tutur warganet.
"Ketawa aja yang komen disini pada nyalahin si ibu... faktanya di lapangan... hmmmmmmm ajah," ujar warganet yang pro pada sikap perekam video.
Baca Juga: Penampakan Shortcut Canggu Dulu Dan Kini, Pemandangan Sawah di Sekeliling Mulai Hilang
"Terus motivasi nya apa bu bikin vidio kaya gini? Udah jelas semua online bu ONLINE!! Umur muda ngga diterima, rumah di luar zonasi ngga di terima.. nah ibu kudu nya mikir, faktor apa yang bikin anak ibu ngga di terima? Zonasi nya kah? Umur nya kah? Atau yang lain nya," timpal yang lainnya.
Untuk video selengkapnya dapat disaksikan di sini.
Berita Terkait
-
Publik Geram Lihat Video Viral Tingkah Bocah di Narogong yang Adang Truk: Dasar Beban Keluarga
-
Potret Angkutan Umum Ini Viral, Warganet: Lihat Video Mual Duluan
-
Viral Jasa Cukur di India Bukan Cuma Melayani Cukur Rambut, Tapi Juga Bulu Ketiak
-
Viral Video Pembubaran Aksi Tolak RKUHP Saat Kunjungan Presiden Jokowi di Medan
-
Viral Curhatan Perempuan yang Kehilangan Pakaian Dalam, Ternyata Pelaku Sepupunya Sendiri, Digunakan Untuk Onani
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang
-
Viral Airlangga Hartarto Terekam Dorong Dedi Mulyadi, Biar Bisa Foto di Samping Jusuf Kalla
-
Wajar Kepala Daerah Ngamuk, Ini Sederet Masalah jika TKD Dipotong Kemenkeu