Suara.com - Olahan berbahan daging kambing akan bertebaran di momen Idul Adha, seperti sate, gulai, semur, tongseng dan lainnya. Namun ketakutan setelah memakan daging kambing sering kali menghantui mereka yang berusia lebih dari 40 tahun atau mereka yang meniliki riwayat penyakit tertentu. Kini tak perlu khawatir, karena terdapat penawar setelah makan daging kambing.
Memiliki cita rasa yang khas menjadikan daging kambing banyak disukai oleh masyarakat. Tak heran pada perayaan Idul Adha, akan banyak masyarakat yang mengolah daging kambing untuk disantap bersama keluarga atau teman dekat. Namun perlu diperhatikan porsinya, karena makan daging kambing dalam porsi yang berlebih akan menimbulkan efek negatif bagi tubuh.
Zat besi yang terkandung dalam daging kambing dapat memicu terjadinya pusing dan sakit kepala. Adapun zat besi tersebut merupakan zat yang bernama tiramin.
Senyawa ini merupakan jenis asam amino yang dapat memicu terjadinya sakit kepala dengan cara mengurangi kandungan kadar serotinin dalam otak. Zat besi tiramin juga akan memengaruhi pembesaran pembuluh darah.
Bila dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, maka zat ini dapat meningkatkan tekanan darah terutama pada penderita darah tinggi. Ternyata tidak hanya terdapat dalam daging kambing, terdapat makanan lain yang mengandung tiramin yang tinghi antara lain hati ayam, bir, keju. Selain itu, daging yang telah di fermentasi dan anggur merah juga mengandung tiramin.
Selain tiramin, daging kambing juga mengandung elektrolit seperti sodium serta potasium. Termasuk juga asam lemak omega 3 dan omega 6. Sehingga dapat dikatakan daging kambing sangat lengkap untuk dapat memenuhi semua kebutuhan tubuh manusia.
Sementara itu, kandungan lemak jenuh yang ada pada daging kambing juga bisa meningkatkan resiko yang berbahaya pada pembuluh darah dan jantung. Oleh karena itu dalam memakan daging kambing perlu adanya pembatasan yang sesuai dengan porsi, usia, berat badan, jenis kelamin dan tentunya sesuai kondisi kesehatan.
Nah dari beragam kandungan yang ada di dalam daging kambing, terdapat beberapa macam penawar untuk menetralisir efek negatif dari daging kambing.
Penawar Setelah Makan Daging Kambing
Baca Juga: 10 Cara Membuat Daging Kambing Empuk Pakai Teknik dan Bahan Sederhana
1. Teh Hangat
Teh hangat menjadi penawar setelah makan daging kambing. Teh tawar lebih baik karena mengandung katekin atau teh hijau.
2. Minum Jus Jeruk
Jus jeruk selain dapat menyegarkan tenggorokan ternyata juga sangat ampuh dijadikan sebagai penawar dari efek makan daging kambing. Namun yang perlu diperhatikan, jus jeruk yang dikonsumsi tersebut lebih baik tanpa dicampur oleh gula agar dapat berfungsi sebagai penurun kolesterol.
3. Tomat
Tomat dipercaya sangat ampuh dijadikan sebagai penawar dari efek negatif makan daging kambing. Karena buah ini memiliki kandungan likopen yang berfungsi sebagai penurun kolesterol dalam tubuh
Berita Terkait
-
10 Cara Membuat Daging Kambing Empuk Pakai Teknik dan Bahan Sederhana
-
5 Manfaat Daging Kambing, Bagus Untuk Tulang hingga Jantung
-
6 Sayuran Penurun Kolesterol Akibat Terlalu Banyak Makan Daging Kambing
-
Tak Mau Langsung Diolah, Ini Cara Menyimpan Daging Sapi dan Kambing di Kulkas dan Freezer
-
3 Cara Menyimpan Daging Kurban Selain di Kulkas, Gampang Banget!
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah