Suara.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman baru-baru ini telah mengajukan seluruh data kepala keluarga miskin (KK) warganya. Hal ini dilakukan agar mereka bisa menjadi penerima manfaat bantuan set top box (STB) televisi digital dari pemerintah.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sleman, Eka Surya Mahantara mengatakan, pemerintah memang belum memberi kepastian terkait kriteria KK warga Sleman yang bisa mendapat bantuan STB.
"Saat ini memang belum ada kepastian terkait kriteria KK yang bisa menerima manfaat bantuan STB, namun kami akan ajukan semua data KK miskin dari Dinas Sosial Sleman untuk menerima bantuan," kata Eka di Sleman, Selasa (12/7/2022).
Berdasarkan data dari Dinas Sosial Kabupaten Sleman, jumlah KK miskin di daerah itu yang diajukan mencapai sekitar 33 ribu keluarga.
"Sehingga, jumlah ini yang akan kami ajukan ke pusat untuk memperoleh bantuan STB TV digital," lanjut Eka.
Eka menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada informasi yang detail terkait bantuan STB tersebut, termasuk mekanisme pendistribusiannya.
"Belum ada informasi detail terkait kapan bantuan tersebut didistribusikan ke daerah, kemudian apakah pendistribusian tersebut dilakukan sekaligus atau bertahap," jelasnya.
Eka mengatakan informasi detail tersebut cukup penting karena juga akan menjadi acuan tiap daerah dalam mekanisme distribusi STB ke penerima manfaat.
"Sampai saat ini, untuk persyaratan detail bagi penerima manfaat juga belum ada informasi. Meski demikian, dalam waktu dekat ini kami akan segera mengirimkan surat Bupati Sleman terkait data KK miskin untuk penerima STB ke Kementerian Kominfo," katanya.
Baca Juga: Kalah Agregat 0-6 dari Borneo FC, Kelemahan PSS Sleman Tersibak Jelang Liga 1 2022/2023
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan (PMK) Kabupaten Sleman, Samsul Bakri mengatakan meskipun semua data KK miskin dikirimkan untuk menerima bantuan STB, nantinya tetap akan menyesuaikan kondisi di lapangan.
"Yang jelas KK miskin tersebut juga harus tercantum di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial dan memiliki perangkat TV analog di rumahnya untuk memudahkan menangkap siaran TV digital," katanya.
Ia mengatakan selain itu nanti bantuan, juga akan diberikan kepada penerima manfaat yang di wilayahnya terjangkau sinyal TV digital tanpa gangguan.
"Bantuan didistribusikan untuk KK kurang mampu di wilayah yang sudah terjangkau sinyal TV digital," tandasnya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Kalah Agregat 0-6 dari Borneo FC, Kelemahan PSS Sleman Tersibak Jelang Liga 1 2022/2023
-
Tumbangkan PSS 4-0 di Stadion Segiri, Borneo FC Melaju ke Babak Final Piala Presiden 2022
-
Permak PSS dengan Agregat 6-0, Borneo FC Samarinda Lolos ke Final Piala Presiden
-
Link Live Streaming Borneo FC Samarinda vs PSS Sleman di Semifinal Piala Presiden 2022
-
Cerita Pandi, Peternak Asal Sleman yang Sapi Miliknya Dibeli Raffi Ahmad hingga Anies Baswedan
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
5 Petani di Bengkulu Selatan Tertembak usai Konflik Lahan Memanas, Ini Kronologinya!
-
Pulang dari Rusia: Prabowo Minta Maaf di Aceh Tamiang, Pesan Jangan Tebang Pohon Sembarangan!
-
Komitmen Tata Kelola Kian Kuat, BNI Borong Dua Penghargaan ARA 2024
-
Ibu Hamil Turut Jadi Korban Kebakaran di Terra Drone, Menteri PPPA Soroti Perusahaan Tak Taat Aturan
-
Kronologi 2 Mata Elang Tewas Diamuk Massa di Kalibata, Kios dan Kendaraan Dibakar
-
Dua Mata Elang Tewas Dikeroyok di Kalibata, Kericuhan Berlanjut ke Pembakaran Kios dan Kendaraan
-
Kejagung Sita Hotel Ayaka Suites, Aset Tersangka TPPU Kasus Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
-
Awas! Gunung Dukono Menyembur Asap Tebal 900 Meter Pagi Ini, Benarkah Statusnya Aman?
-
Siswa Sekolah Rakyat: Dari Sulit Membaca Kini Berani Rencanakan Masa Depan
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring