Suara.com - Ribuan santri, ulama, aktivis agama, ibu-ibu majelis taklim, hingga masyarakat umum di Provinsi Banten melakukan istigosah, selawat dan doa bersama untuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024. Mereka menilai, Ganjar begitu dekat dengan ulama dan peduli pondok pesantren.
Terdapat 2.000 peserta ikut mendoakan Ganjar di Pondok Pesantren Al Iman Kaung Caang, Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Banten. Adapun, istighosah, selawat dan doa bersama ini diselenggarakan oleh Santri Dukung Ganjar (SDG) wilayah Banten.
Dewan Pembina SDG wilayah Banten, Ahmad Yury Alam Fathullah bilang, kedekatan Ganjar terhadap ulama tak hanya sekadar menjalin silaturahmi saja. Melainkan juga meminta nasihat terhadap permasalahan dan langkah yang akan diambil.
"Menurut kami, Pak Ganjar itu sosok atau tokoh yang dekat dengan ulama, pesantren dan santri sehingga kami sudah tidak asing lagi dengan beliau," ucap Yury di lokasi.
Selain itu, Yury menyebut kepedulian orang nomor satu di Jateng terhadap pondok pesantren dibuktikan dengan berbagai bantuan yang digulirkan. Bahkan, Ganjar turut menyalurkan insentif bagi pengajar agama islam di Madrasah Diniyah, Pondok Pesantren dan TPQ senilai Rp1,2 juta tiap empat bulan.
"Mudah-mudahan Pak Ganjar menjadi pemimpin Indonesia ke depan yang amanah dan lebih peduli terhadap nasib para santri dan pondok pesantren," jelas Yury.
Oleh sebab itu, Santri Dukung Ganjar akan terus menjadi wadah para santri dan pondok pesantren untuk mendukung Ganjar menjadi presiden, salah satunya melalui lantunan selawat dan doa bersama. Nantinya, mereka akan menggelar agenda serupa pada 2 kabupaten dan 4 kota lainnya di Provinsi Banten.
"Saat ini kita sudah laksanakan dua Istigosah dan doa bersama di Kabupaten Serang dan Pandeglang, insyaallah akan berlanjut di kabupaten kota lainnya," tutur Yury.
Sementara itu, salah satu santri asal Kabupaten Pandeglang, Mila (22) mengaku terkesima akan figur Ganjar. Menurut Mila, selain memiliki jiwa sosial yang tinggi, mantan anggota DPR RI itu dikenal sebagai sosok humoris dan kreatif.
Baca Juga: Lewat Warmindo, Ganjar Milenial Lampung Sediakan Wadah untuk Anak Muda
"Beliau itu memiliki jiwa sosial yang tinggi, baik, dan juga lucu orangnya. Dia juga pemimpin yang amanah, saya harap beliau dapat menjadi Presiden dan memimpin Indonesia lebih baik lagi," kata Mila.
Sekadar informasi, beberapa waktu lalu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali menyalurkan bantuan dari Pemprov Jateng kepada 211.455 pengajar agama di Jawa Tengah (Jateng). Total bantuan yang diberikan mencapai Rp281 miliar.
Program bantuan ini telah memasuki tahun keempat sejak 2019. Pada awal program, ada 171.131 orang pengajar agama yang mendapatkan insentif.
Kemudian, di 2020 total penerima bertambah 40.324 menjadi 211.455 orang.
Ganjar mengatakan, bantuan itu sebagai wujud perhatian Pemprov Jateng untuk meningkatkan kesejahteraan guru agama. Selain Madrasah Diniyah, Pondok Pesantren dan TPQ, bantuan juga ditujukkan kepada pengajar agama Sekolah Minggu (Kristen/Katolik), Pasraman (Hindu), dan Vijjalaya (Buddha).
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional