Suara.com - Bagi para jemaah haji Indonesia tentu tak asing lagi dengan Pasar Kakiyah. Di pasar yang menjajakan berbagai oleh-oleh ini para pedagangnya bisa berbahasa Indonesia.
Hal ini tentu membuat jemaah Indonesia tak perlu membawa penerjemah untuk membantu menawar barang di pasar ini.
Pasar Kakiyah berada di Kakiyah, Mekah, Arab Saudi. Pasar empat lantai yang berisi ratusan kios ini menawarkan beragam pernak-pernik khas Mekah, mulai dari barang unik hingga kudapan khas seperti kurma.
Meskipun para pedagang di Pasar Kakiyah adalah penduduk lokal Arab, namun sebagian besar dari mereka bisa berbahasa Indonesia.
Saat tim MCH 2022 mendatangi pasar tersebut, terdengar beberapa pedagang sedang menawarkan barang dagangan mereka dengan menggunakan bahasa Indonesia.
"Satu (barang) tiga real. Dua (barang) lima real," ujar pedagang Arab di Pasar Kakiyah.
Tak hanya itu, ada pula pedagang Arab yang menyebutkan tokoh ikonik Indonesia untuk menarik perhatian pengunjung asal Indonesia.
"Jokowi... Jokowi... Syahrini, apa kabar? Murah, murah. Sini beli," teriak salah seorang pedagang.
Salah seorang WNI yang tinggal di Mekah, Nurhasan mengatakan, Pasar Kakiyah mulai ramai menjelang sore hingga malam hari. Semakin malam, semakin banyak pengunjung datang ke pasar ini.
Baca Juga: Cerita Haru Jemaah Usai Prosesi Puncak Haji: Alhamdulillah Bisa Menyelesaikan Semua Rukun Haji
"Semakin malam semakin ramai kalau di Pasar Kakiyah," ujarnya kepada tim MCH 2022.
Bagi para jemaah haji Indonesia yang berencana membawa oleh-oleh khas Arab, Anda bisa mendatangi Pasar Kakiyah ini.
Di pasar ini jemaah haji Indonesia bisa bebas menawar barang tanpa khawatir tak bisa berbahasa Arab.
Berita Terkait
-
Cerita Haru Jemaah Usai Prosesi Puncak Haji: Alhamdulillah Bisa Menyelesaikan Semua Rukun Haji
-
Deteksi Dini Penyakit Menular, Kemenkes Pantau Kesehatan Jemaah Haji Pasca Kepulangan ke Tanah Air
-
Kemenkes Ungkap 5 Penyakit yang Paling Banyak Serang Jemaah Haji Indonesia
-
Jemaah Haji Indonesia Dilarang Bawa Air Zamzam di Bagasi, Ini Penjelasannya
-
Puncak Haji Selesai, Jemaah Haji Tetap Dapat Pelayanan Kesehatan Hingga Sampai ke Tanah Air
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO