Suara.com - Polisi meringkus KH (48), satpam apartemen di kawasan Cengkareng setelah aksi pelecehan seksual kepada seorang wanita viral di media sosial. Pelaku dibekuk polisi saat berada di rumahnya, Jalan Bojong Raya, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Joko Dwi Harsono mengatakan pelecehan itu terjadi pada 29 Juni lalu Saat itu, korban SF (22) yang bekerja sebagai karyawati jasa ekspedisi sedang berada di tempat kerja.
KH yang berprofesi sebagai seorang satpam, tiba-tiba langsung masuk ke dalam ruangan tersebut dan melakukan tindakan tidak senonoh terhadap korban.
"Pelaku langsung masuk ke ruangan di mana korban bekerja. Ia memeluk korban dan mencium kening korban," kata Joko saat ditemui wartawan di Polres Jakarta Barat, Jumat (15/7/2022).
Terhadap petugas, pelaku mengaku suka terhadap korban. Ia selalu mencari kesempatan untuk bisa berduaan.
Kebetulan, ruangan korban dengan pelaku bersebelahan. Melihat kesempatan untuk berduaan pelaku langsung menghampiri korban, dan melakukan pelecehan.
Dalam kasus ini, KH dijerat Pasal 6 Undang Undang RI Nomor 12 tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun penjara.
Kasus pelecehan yang dilakukan satpam apartemen di kawasan Cengkareng, viral setelah video pelaku saat melecehkan korban beredar di dunia maya. Aksi tersebut terekam kamera pengawas atau CCTV.
SF diketahui sebagai bekerja sebagai penjaga toko di salah satu kios ekspedisi di apartemen tersebut. Ia dilecehkan saat kondisi kios sedang sepi. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (29/6/2022) lalu, sekitar pukul 16.18 WIB.
Baca Juga: Nasib Armie Hammer Usai Skandal Seks dan Isu Kanibalisme: Jadi Sales hingga Dibantu Robert Downey Jr
Saat itu, korban yang menggunakan pakaian hitam sedang duduk disebuah ruangan sembari bermain hp. Tiba-tiba pelaku yang menggunakan seragam satpam lengkap dengan rompi hijau merangkul korban dari sisi sebelah kiri.
"Pelaku kemudian mulai melakukan tindakan tidak wajar dengan cara memeluk dan mencium kening korban," kata Joko saat ditemui awak media di Polres Jakarta Barat, Kamis (14/7/2022).
Korban yang risih kemudian meninggalkan pelaku.
Joko mengatakan, menurut korban aksi bejat pelaku baru kali pertama, karena memang baru ada kesempatan. Namun sebelumnya pelaku selalu berusaha menggoda dan mendekati korban
“Perasaan suka itu membuat pelaku berusaha mencari kesempatan untuk bisa selalu ngobrol dengan korban sehingga pada hari tersebut pelaku melakukan pelecehan seksual."
Berita Terkait
-
Usai Isi Bensin, Angkot Jurusan Cengkareng-Kota Terbakar di Jalan Tubagus Angke Raya Jakbar
-
Kasus Pelecehan Seksual di Jakarta Meningkat, Pemerintah Harus Buktikan Serius Ciptakan Rasa Aman Warganya
-
Angka Kasus Pelecehan Seksual di Jakarta Naik Dua Kali Lipat, PSI Minta Anies Masifkan Layanan Pengaduan
-
Satpam Apartemen di Cengkareng Terekam CCTV Lecehkan Karyawati, Korban Dibelai-belai hingga Dicium
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Apa Agama Rahayu Saraswati? Ternyata Beda Keyakinan dengan Prabowo
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?