Suara.com - Para pemilik warung Tegal atau warteg berharap pemerintah mengantisipasi kelangkaan elpiji (LPG) 3 kilogram imbas kenaikan harga komoditas tersebut untuk kategori non subsidi.
Ketua Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara), Mukroni mengatakan, elpiji ukuran 3 kg dibutuhkan oleh pemilik warteg untuk memmbuat beragam menu makanan.
"Sudah mulai ada kelangkaan, tapi belum terlalu. Makannya tolong dijaga, supaya enggak langka. Sudah mulai susah," kata Mukroni di Jakarta, Jumat (15/7/2022).
Mukroni menambahkan, para pemilik warteg berharap pemerintah dapat mencegah agar tidak ada oknum yang memanfaatkan elpiji subsidi 3 kilogram setelah kenaikan harga elpiji non subsidi.
"Ini yang dikhawatirkan. Sudah mulai banyak yang kesusahan," ujar Mukroni.
Dia mengatakan, para pemilik warteg juga telah terbebani dengan naiknya harga bahan-bahan pokok seperti cabai, telur dan bawang.
Akibatnya banyak pemilik warteg yang mengurangi porsi menu untuk menyiasati mahalnya biaya produksi akibat langkanya elpiji 3 kilogram dan kenaikan harga bahan pokok.
"Makannya sekarang kita mengurangi takaran, tidak menaikkan harga," tutur Mukroni.
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) menaikkan harga elpiji non subsidi sekitar Rp2.000 per kilogram yang berlaku mulai 10 Juli 2022. Penyesuaian harga ini dilakukan mengikuti tren harga pada industri minyak dan gas dunia.
Baca Juga: Pertamina Pastikan Harga Pertalite, Solar dan Elpiji 3 Kg Tak Ikut Naik
Adapun untuk gas elpiji 5,5 kg rata-rata harganya mencapai Rp100.000-Rp127.000 per tabung. Sedangkan untuk elpiji 12 kg rata-rata harganya mencapai Rp213.000-Rp270.000 per tabung dilihat berdasarkan wilayahnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
KPK Ungkap Korupsi JTTS Direncanakan Bintang Perbowo Jauh Sebelum Jadi Bos Hutama Karya
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Gegara Merokok, Ratusan Siswa Mogok Belajar
-
Mempelai Pria Ini Gagal Patahkan Batako Pakai Kepala, Endingnya di Luar Dugaan
-
'Mangkir Berjamaah?' 4 Saksi Korupsi Digitalisasi SPBU Kompak Absen dari Panggilan KPK
-
Kalah Praperadilan, Kubu Nadiem 'Sentil' Hakim Cuma Hitung Alat Bukti Tidak Uji Substansi
-
Tragis! Mahasiswa Unpad Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, Mobil Hangus Terbakar
-
Dorong Pengembangan Energi Hijau, Pemda Bengkulu Dukung PLN Kembangan PLTP Hululais & Kepahiang
-
Tak Akan Kunjungi Israel, Ternyata Begini Agenda Asli Presiden Prabowo Usai KTT Perdamaian Gaza
-
Wajib Lapor via Aplikasi, Kegiatan Reses Anggota DPR Akan Diawasi Langsung oleh MKD