Suara.com - Bencana banjir bisa terjadi setiap saat. Selain bisa kehilangan barang-barang berharga, bahaya banjir bisa mengancam keselamatan jiwa. Tentunya hal tersebut bisa dicegah dengan kesiapsiagaan terhadap banjir.
Untuk itulah ada hal-hal yang patut diwaspadai ketika banjir. Hal ini penting dilakukan agar bisa selamat dari bahaya banjir yang bisa saja mengancam keselamatan jiwa. Yuk simak langsung bahaya yang harus diwaspadai saat banjir berikut ini.
1. Arus
Arus air saat banjir sangat kuat dan bisa menghanyutkan. Oleh karenanya kenalilah daerah yang berarus deras di wilayah masing-masing. Hal ini tentu saja penting dilakukan untuk meningkatkan kewaspaaan terhadap banjir.
2. Kedalaman atau Ketinggian Air
Kedalaman atau ketinggian air dapat menyebabkan seseorang tenggelam. Selalu waspadalah dengan lubang, gorong-gorong dan selokan atau saluran air.
3. Benda yang Terbawa Arus
Banjir isinya bukan hanya air saja tapi juga benda-benda yang terbawa arus seperti halnya potongan pohon, kayu, benda-benda lainnya. Benda-benda tersebut bisa tajam dan membuat terluka.
4. Hewan Berbisa
Baca Juga: 10 Langkah Menyelamatkan Diri Dari Banjir, Wajib Waspada!
Hewan berbisa dari sekitar sungai juga bisa hanyut dan terbawa ke dalam rumah atau tempat pengungsian. Jika tak bisa menghadapi dengan tepat, hewan berbisa bisa menggigit bahkan menyebabkan kematian.
5. Listrik
Ketika banjir, waspadalah dengan bahaya listrik yang diakibatkan terkelupasnya kabel atau putusnya kabel serta akibat rubuhnya tiang listrik. Pastikan matikan aliran listrik sesegera mungkin atau hubungi PLN untuk mematikan aliran listrik di wilayah terkena bencana. Jangan sampai menyentuh kabel-kabel yang jatuh.
6. Benda Keras Atau Tajam di Air
Saat tercebur atau terbawa arus, benda keras di air seperti batu, kayu, tiang dan lain-lain bisa membentur badan dan menimbulkan luka berbahaya. Oleh karenanya waspadalah terhadap benda keras atau tajam tersebut.
7. Air yang Tercemar
Berita Terkait
-
10 Langkah Menyelamatkan Diri Dari Banjir, Wajib Waspada!
-
Geger Penemuan Ikan Berukuran Besar Pasca Banjir Garut, Diduga Jenis Predator dari Sungai Amazon
-
BNPB Sebut 18 Kecamatan di DKI Jakarta Masih Rawan Banjir
-
Dear Warga Kota Tangerang, Hindari 19 Titik Ini Jika Tidak Mau Terjebak Banjir
-
Curah Hujan Masih Tinggi, Jabodetabek Siaga Banjir
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina