Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menghadiri peringatan sewelasan di Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nawawi, Berjan, Purworejo. Kedatangan Ganjar ke ponpes yang didirikan tahun 1870 tersebut disambut antusias ribuan santri Ponpes An-Nawawi.
Di hadapan para santri, Ganjar menyampaikan sejumlah persoalan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia seperti inflasi dan intoleransi hingga situasi sosial politik dunia saat ini yang berdampak pada sektor perekonomian di Indonesia.
Untuk itu, Ganjar mendorong para santri untuk bisa mengambil peran sebagai kalangan terpelajar yang mampu memberikan kemajuan di masyarakat dan memberikan kontribusinya untuk bangsa melalui moderasi beragama.
"Menurut saya ini bagian sangat bagus yang menjadi satu tradisi. Saya nitip pesan juga kepada Pak Kyai, ada ilmu agama, ada pengetahuan modern yang bisa dishare," kata Ganjar.
Adapun tradisi sewelasan yang jatuh pada tanggal 11 bulan Hijriyah diperingati dengan melakukan selawat dan manaqib. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Jawa jemaah tarekat Qodiriyyah wan Naqsyabandiyyah.
Lebih lanjut, sewelasan di Ponpes An-Nawawi diikuti oleh seluruh santri Ponpes An-Nawawi yang berasal dari seluruh daerah se-Indonesia. Selain itu, masyarakat juga diperbolehkan mengikuti sewelasan.
Sehingga Ganjar menuturkan, kegiatan seperti sewelasan mampu menyatukan seluruh kalangan. Ada banyak ilmu dan pengalaman bermanfaat yang didapat dari sewelasan di Ponpes An-Nawawi.
"Kita harapkan nanti ini akan bisa memberikan manfaat banyak ya. Jadi spiritualitasnya dapet, hubungan sosialnya juga dapet, kemasyarakatannya juga dapet, sehingga manfaat buat semuanya," tutur Ganjar.
Sebagai informasi, pada kesempatan itu Ganjar didampingi langsung oleh pimpinan ponpes KH Achmad Chalwani Nawawi sebagai generasi ke-4 penerus Ponpes An-Nawawi yang kini telah berusia 150 tahun.
Baca Juga: Komitmen Kembangkan UMKM, Ganjar Milenial Jatim Gelar Festival
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?