Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mulai menyalurkan air bersih ke daerah rawan kekeringan dan kesulitan air bersih saat musim kemarau di Kabupaten Lombok Tengah di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Hingga saat ini baru satu desa di wilayah Kecamatan Praya Timur yang mengajukan permintaan bantuan air bersih.
"Saat ini kita telah mulai menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang membutuhkan. Itu artinya wilayah Lombok Tengah mulai dilanda kekeringan," kata Kepala BPBD Lombok Tengah Lalu Ridwan Makruf di Kantor Bupati Lombok Tengah di Praya, Senin.
Kondisi saat musim kemarau ini masih terjadi hujan sehingga belum banyak desa yang mengajukan permintaan air bersih.
BPBD sudah menyiapkan bantuan air bersih sebanyak 200 tangki untuk memenuhi permintaan warga yang kesulitan mendapatkan air bersih karena daerahnya mengalami kekeringan.
"Armada untuk (mengangkut) air bersih kita tidak ada, sehingga kita MoU dengan PDAM untuk penyaluran bantuan," katanya.
BPBD Lombok Tengah juga berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang tinggal di daerah-daerah yang rawan mengalami kekeringan.
Menurut dia, bagian wilayah Kabupaten Lombok Tengah yang rawan mengalami kekeringan pada musim kemarau antara lain Janapria, Praya Timur, Praya Barat, Praya Barat Daya, Praya dan Jonggat.
"Wilayah kekeringan di Lombok Tengah itu khususnya di wilayah selatan," katanya. (Antara)
Baca Juga: Penjelasan Ilmiah, Gorontalo Sering Hujan Saat Musim Kemarau
Berita Terkait
-
Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga, Jangkauan Program Desalinasi Pemprov Jateng Terus Diperluas
-
BMKG Beri Peringatan Dini, Hujan Deras dan Angin Kencang di Sejumlah Wilayah
-
Waspada! 2 Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam: Ketinggian Air Capai...
-
Kebakaran Hebat di Taman Sari Hanguskan Permukiman Padat, Kerugian Tembus Rp28 Miliar
-
Terdampak Kemarau, Waduk Perning Nganjuk Mengering
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
-
Motif Sejoli Tega Buang Bayi di Palmerah, Malu Nikah Siri Tak Direstui
-
PPP Memanas! Kubu Mardiono Klaim Duluan Daftar, Agus Suparmanto Tidak Sah Jadi Ketum?
-
Penganiayaan Jurnalis di Jaktim Berakhir Damai, Pelaku Meminta Maaf dan Tempuh Restorative Justice
-
Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso Ditahan KPK, Diduga Terima Duit Panas Jual Beli Gas
-
Asosiasi Sopir Logistik Curhat ke DPR: Jam Kerja Tak Manusiawi Bikin Penggunaan Doping dan Narkoba
-
Usai Muktamar Ricuh, Kubu Agus Suparmanto Ajak Mardiono Bergabung Demi Lolos Parlemen 2029
-
Viral Wali Kota Gorontalo Ngamuk Proyek Kampung Nelayan Disetop Ormas GRIB, Nyaris Adu Jotos!
-
Wartawan Dianiaya oleh Petugas SPPG di Jaktim, Kepala BGN Minta Maaf: Kekerasan Tidak Boleh
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?