Suara.com - Apakah boleh sholat tahajud namun tidak tidur terlebih dulu? Bagaimana hukum sholat tahajud tanpa tidur? Mari simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Untuk menjawab pertanyaan bagaimana hukum sholat tahajud tanpa tidur, mari kita pahami dahulu hukum tahajud itu sendiri. Dilansir dari laman NU Online, Imam Romli dalam karyanya Nihayatul Muhtaj Ila Syarhil Minhaj menyebutkan :
"Sholat tahajud disunnahkan dengan kesepakatan ulama berdasarkan firman Allah SWT (dan pada sebagian malam hari sholat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu (QS Al-Isra: 79)) dan juga berdasarkan ketekunan nabi Muhammad SAW dalam melaksanakannya. Sholat tahajud adalah sholat sunnah di malam hari setelah tidur", (Syihabuddin Al-Ramli, Nihayatul Muhtaj Ila Syarhil Minhaj, Beirut-Dar al fikr, 1404 H, halaman 131 juz 2).
Syekh Sulaiman Ibn Muhamad ibn Umar Al-Bujairomi menyebutkan:
"dan sunnah melaksanakan shalat tahajjud, yaitu sholat sunnah setelah tidur. Penjelasan dari frasa (setelah tidur) : walaupun tidur sebentar dan tidurnya dilakukan sebelum sholat Isya, tapi sholat tahajud tetap dilakukan setelah sholat Isya. Oleh sebab itulah sholat ini disebut sholat tahajud (tahajud: tidur di waktu malam) dan inilah pendapat yang Mu’tamad atau kuat", (Sulaiman Ibn Muhamad ibn Umar Al-Bujairomi, Hasyiyatul Bujairomi ala Syarhil Minhaj, Mathba’ah Al-Halabi, 1369 H, halaman 286 Juz 1).
Dari penjelasan di atas sudah jelas bahwa sholat tahajud harus dilakukan setelah tidur. Oleh karena itu, jika ingin melaksanakan sholat tahajud sebaiknya tidur terlebih dahulu walau hanya sebentar.
Tapi, jika memang tidak bisa tidur masih ada sholat sunnah lain yang dapat dikerjakan seperti sholat tasbih, sholat hajat, sholat witir, dan lain sebagainya.
Tata Cara, Niat, dan Doa Sholat Tahajud
Setelah mengetahui bagaimana hukum sholat tahajud tanpa tidur, kini saatnya mengetahui bagaimana tata cara sholat tahajud. Sholat tahajud dapat dilaksanakan sebagaimana sholat sunnah lainnya, yaitu dua rakaat salam sebagaimana berikut:
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Tahajud, Tata Cara hingga Doa Sesudahnya
- Mengucapkan niat shalat Tahajud: "Ushalli sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillahi ta‘ala", yang artinya, “Aku menyengaja shalat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah ta’ala".
- Niat dibaca di dalam hati bersamaan takbiratul ihram, dan seterusnya sampai salam setelah dua rakaat.
- Setelah salam atau selesai seluruh sholat kemudian membaca doa:
"Allahumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardhi wa man fi hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa‘dukal haqq. Wa liqa’uka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haqq. Wan naru haqq. Wan nabiyyuna haqq. Wa Muhammadun shallallahu alaihi wasallama haqq. Was sa‘atu haqq. Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa‘alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu. Fagfirli ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a‘lantu, wa ma anta a‘lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah".
Artinya: "Ya Allah, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan seluruh makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau, tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah".
Seperti itulah penjelasan tentang hukum sholat tahajud tanpa tidur. Pasang alarm dan lakukan langkah antisipasi seperti yang telah dijelaskan di atas, jika Anda takut tidak bisa bangun tengah malam untuk sholat tahajud.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar