Suara.com - Pengembangan konsep desa wisata yang sukses di Desa Betet, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur membawa dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat. Objek wisata ini menjadi destinasi populer dan ramai dikunjungi, karena spot pemandangan alam, kuliner dan sentra UMKM, yang menjadi wujud kehadiran pemerintah dalam memperkuat ketahanan ekonomi rakyat.
Keberhasilan Desa Wisata Tani Betet tak lepas dari peran pemerintah melalui PLN Peduli, yaitu Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN yang dijalankan PT PLN (Persero).
Komisaris Independen PLN, Alex Munaf mengatakan, TJSL PLN merupakan bukti hadirnya negara di tengah masyarakat. Hal ini seperti yang dijalankan dalam pengembangan Desa Wisata Betet yang berdampak pada bergairahnya sektor pariwisata lokal yang membawa peningkatan ekonomi wilayah setempat.
"Negara hadir melalui program TJSL PLN untuk turut mengembangkan Desa Wisata Betet, demi memberikan dampak bagi masyarakat baik secara ekonomi maupun lingkungan," tutur Alex, dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Program TJSL PLN.
“Senang sekali mendapat kesempatan untuk meninjau langsung bentuk tanggung jawab sosial PLN di Desa Wisata Betet dan edukasi listrik terpadu ini. Kami harap ke depan semakin maju dan berkembang dalam segala aspek," tambah Alex.
Program yang telah diinisiasi sejak tahun 2017 ini dinilai terus tumbuh dan berkembang menjadi wisata milenial, yang mengkolaborasikan penerapan teknologi dan sektor pertanian, serta dalam pengembangannya mampu memberdayakan masyarakat dan UMKM sekitar.
Salah satu local hero Permrakarsa Desa Wisata Betet, Achmad Syaikhu memaparkan, beragam dukungan TJSL PLN berdampak pada meningkatnya geliat ekonomi desa.
"PLN melakukan pendampingan sejak 2017. Eskalasi pertumbuhan perekonomian sangat terasa. Yang semula pada 2017, hanya ada dua pedagang, maka saat ini ada 64 pedagang di wilayah desa wisata. Begitu pula dengan pendapatan dari tahun menahun yang kian meningkat pesat," tuturnya.
Berkat Program TJSL PLN ini pula, lapangan pekerjaan kian terbuka luas. Semula hanya ada 5 orang pekerja, sekarang sudah mencapai 93 orang.
Baca Juga: PLN Sebut Tarif Listrik di Indonesia Masih Termurah di Asia Tenggara, Singapura Paling Mahal
Melalui Program TJSL, Alex berharap PLN terus berkomitmen menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, mengupayakan tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi dan menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
Berita Terkait
-
Ramai-ramai Beralih ke Kompor Induksi, Warga dan UMKM di Bali Beberkan Keunggulannya
-
Bos PLN Beberkan Jurus Capai Target Bebas Emisi Pada 2026
-
Kejar Target Tingkat Komponen Dalam Negeri, PLN Gandeng Produsen Industri Kelistrikan Nasional
-
PLN Sediakan 70 Unit SPKLU Pengisian Cepat Mobil Listrik Delegasi KTT G20 di Bali
-
Tak Pakai Listrik dari PT PLN, Warga Pelosok Bandung Barat Ini Cuma Keluar Rp 25 Ribu untuk Bayar Listrik per Bulan
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Jalan Ketiga Lukas Luwarso: Buru Ijazah Asli Jokowi, Bongkar Dugaan 'Operasi' Penutupan Fakta
-
Menunggu Nasib Lima Anggota DPR Nonaktif di Tangan MKD, Hati-hati Publik Marah Bila...
-
Tragis! Dikeroyok Teman Satu Tongkrongan, Luis Tewas di Depan Masjid usai Pesta Miras
-
Zulkifli Hasan Klaim Program MBG Bisa Tingkatkan IQ Anak Indonesia
-
Buron Korupsi E-KTP Paulus Tannos Lawan KPK dari Singapura, Gugat Penangkapan Lewat Praperadilan!
-
Usut 'Borok' Sahroni hingga Eko Patrio, MKD Gandeng Kriminolog hingga Analis Perilaku
-
Sosok Teuku Faisal Fathani: Penemu Alat Pendeteksi Longsor yang Kini Pimpin BMKG
-
Kepala BMKG Diganti: Profesor UGM Teuku Faisal Gantikan Dwikorita, Menhub Peringatkan Hal Ini
-
Perintah Tegas Prabowo Usai Airbus A400M Mendarat: Sulap Jadi Ambulans Udara dan Damkar
-
Bantah Korupsi, Sahroni 'Serang' Balik: yang Teriak Itu Boro-boro Bayar Pajak, Pasti Nunggu Sembako!