Suara.com - Penyebaran Covid-19 pada siswa sekolah kembali terjadi. Kali ini, sebanyak tiga siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 85, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan terpapar virus itu.
Hal ini dibenarkan oleh Camat Cilandak Djaharuddin. Imbas adanya kasus Covid-19 di sekolah itu, bangunan harus ditutup sementara atau lockdown selama 10 hari sejak 14 Juli lalu.
“Siswa tersebut terakhir masuk sekolah hari Rabu 13 juli 2022. Tindak lanjutnya kelas 8B diliburkan selama 5 hari dan dilakukan tracing oleh puskesmas,” ujar Djaharuddin saat dihubungi, Kamis (21/7).
Djaharuddin menjelaskan, awalnya pada 14 Juli dilaporkan salah satu siswa positif Covid-19. Keesokan harinya dilakukan penelusuran penularan dengan melakukan pemeriksaan terhadap 41 orang yang diduga kontak erat.
Hasilnya, satu orang siswa dinyatakan juga terpapar virus ini. Lebih lanjut, pada Senin (18/7) ada lagi laporan siswa terpapar Covid-19 tanpa adanya kontak erat dengan pasien sebelumnya.
“Selanjutnya kelas tersebut diliburkan selama 5 hari dan di lakukan tracing kepada 31 orang kontak erat pada 19 Juli 2022,” jelasnya.
“Telah terjadi cluster dan sekolah diliburkan selama 10 hari untuk dilakukan disinfeksi."
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara