Sementara itu, Kepala Seksi Kesehatan KKHI Madinah Rahmat Kurniadi mengatakan, MCU ini untuk mengetahui kesehatan jamaah haji risti gelombang dua yang dari Makkah.
“Dengan dilakukan skrining kesehatan kepada jamaah haji maka kita akan tahu resiko jamaah tersebut,” katanya.
Rahmat mengatakan, setelah mengetahui risiko penyakit yang diderita jamaah, maka tim kesehatan di KKHI Madinah akan mudah menentukan materi edukasi apa yang cocok disampaikan kepada jamaah haji. Edukasi merupakan bagian dari program pembinaan kepada jamaah haji yang diperintahkan undang-undang.
“Selanjutnya jamaah tersebut diedukasi agar jemaah mengetahui apa yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatannya,” ujarnya.
Menurutnya, skrining MCU ini bagian dari ikhtiar PPIH Arab Saudi bidang kesehatan menjaga kesehatan jamaah sampai tibanya di tanah air. MCU dilakukan khusus kepada jamaah haji yang memiliki resiko tinggi.
“Dengan harapan jamaah tetap sehat dan bisa kembali ke Tanah Air berkumpul keluarga dalam keadaan sehat,” katanya.
Rahmat menyampaikan, nantinya hasil MCU akan dikootrdinasikan dengan dokter kelompok terbang (kloter) ketua kloter, dan ketua regu. Sehingga masing-masing perangkat kloter ini mengetahui status kesehatan jamaahnya.
“Sehingga jamaah haji mendapat perhatian dokter kloter, ketua kloter, ketua regu sehingga saling menjaga agar jamaah haji tidak jatuh sakit karena kelelahan akibat aktifitas ibadah fisik yang berlebihan,” katanya.
Baca Juga: Innalillahi, Seorang Jemaah Haji Meninggal di Pesawat Dalam Perjalanan Pulang ke Tanah Air
Berita Terkait
-
Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Indonesia 24 Juli 2022
-
Tenang, Setiap Jemaah di Madinah Pasti Dapat Tasreh Masuk Raudhah
-
'Rahasia' Kloter SUB 7, Nol Zamzam di 450 Bagasi
-
Meski Dilarang, Jemaah Haji Masih Ada yang Kedapatan Bawa Air Zamzam dalam Koper Bagasi
-
Jemaah Haji Sakit Mulai Dievakuasi ke Madinah
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
Terkini
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!