Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Ahmad Ali mengaku heran dengan pihak yang mempertanyakan prestasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurutnya, yang bisa menilai prestasi Anies hanya masyarakat.
Pernyataan Ali tersebut menanggapi pernyataan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang mempertanyakan prestasi Anies. Menurut Hasto, seseorang jika ingin maju sebagai pemimpin harus punya prestasi.
"Sekarang kita anggap Pak Anies nggak punya prestasi, terus yang berprestasi siapa?" kata Ali saat dihubungi wartawan pada Senin (25/7/2022).
Menurutnya, meski NasDem mengusulkan nama Anies sebagai salah satu bakal calon presiden, pihaknya tak berhak menilai prestasi Anies. Ia mengatakan, yang berhak menilai prestasi Anies hanya masyarakat.
"Tentunya dari catatan perjalanan lima tahunnya Anies banyak hal yang bisa kita lihat mulai dari BPK empat periode berturut-turut banyak hal yang pak Anies sudah lakukan," tuturnya.
Lebih lanjut, Ali mengatakan, Hasto tidak ada kepentingan untuk menanyakan prestasi Anies. Menurutnya, jika begitu harus ada pembanding.
"Supaya sekarang kan memberikan penilaian kalau sekarang tentang pertanyaan Hasto kepada Anies apa urusan dia tentang prestasi itu. toh selama ini kita tahu beliau tidak mendukung Anies. Jadi itu tidak ada urgensinya bagi Nasdem untuk menjawab pertanyaan seperti itu," katanya.
Sindiran Hasto
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan mempertanyakan apa prestasinya selama menjadi kepala daerah.
Baca Juga: Ada yang Pertanyakan Prestasi Anies, Mardani: Kalau Saya Sih Bahagia dengan Mas Anies
Hal itu disampaikan Hasto dalam sambutannya di acara pelantikan dan pembekalan DPD Taruna Merah Putih Provinsi DKI Jakarta di Kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Jakarta Selatan, Jumat (22/7/2022).
Awalnya, Hasto menyampaikan agar para pengurus TMP yang merupakan organisasi sayap PDIP dengan kreativitasnya turut berperan mendorong politik yang membangun kehidupan bangsa negara. Terlebih hal itu agar mendorong para pemimpin terpanggil untuk menunjukkan kinerjanya.
"Mari kita dorong wacana politik yang mencerdaskan kehidupan bangsa mari kita dorong watak politik yang turun ke bawah mari kita dorong suasana kondusif agar setiap mereka yang terpanggil jadi pemimpin bangsa menujukkan kinerjanya," kata Hasto di lokasi.
Ia mengingatkan, bahwa para pihak yang bergerak dengan politik identitas dan bergerak dengan primodialisme tidak akan mendapatkan tempat di Indonesia.
"Karena adalah negara Pancasila yang mendukung sepenuhnya pembumian kebhinekaan Indonesia," ungkapnya.
Sampai kemudian, Hasto menyindir Anies dengan mempertanyakan prestasinya. Menurutnya, apa yang disampaikannya tersebut hanya sebagai contoh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?