Suara.com - Citayam Fashion Week yang berisi aksi peragaan busana oleh sekumpulan anak muda di zebra cross kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, hingga kini masih menjadi sorotan publik. Istilah ini semakin populer usai artis Baim Wong dan Aditya Nugroho diketahui mendaftarkan merek Citayam Fashion Week menjadi Hak Kekayaan Intelektual atau HAKI di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkum HAM. Lantas apa saja keuntungan daftar HAKI?
Dikutip dari Panduan Pengenalan HKI Ditjen Industri Kecil dan Menengah Departemen Perindustrian, HAKI merupakan hak atas kekayaan yang timbul akibat dari kemampuan intelektual manusia. Karya-karya intelektual tersebut bisa berasal dari beberapa bidang seperti bidang ilmu pengetahuan, seni, sastra, ataupun teknologi.
Dalam perlindungan HAKI di Indonesia, sudah ada instansi yang berwenang untuk mengelola Hak Kekayaan Intelektual. Lembaga tersebut yaitu Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (Ditjen HKI) yang penyelenggaraan tugasnya berada di bawah Departemen Kehakiman dan HAM Republik Indonesia.
Status Permohonan HAKI Citayam Fashion Week Baim Wong dan Aditya Nugroho
Melansir dari laman website resmi Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) oleh Kemenkumham, diketahui Baim Tiger Wong melalui perusahaanya Entertainment mengajukan permohonan HAKI Citayam Fashion Week pada, Rabu, 20 Juli 2022. Sementara, Aditya Nugroho resmi mengajukan permohonan pada keesokan harinya Kamis, 21 Juli 2022.
Berdasarkan data permohonan Citayam Fashion Week yang didaftarkan oleh Baim Wong maupun Aditya Nugroho masih berstatus dalam proses. Artinya permohonan HAKI Citayam Fashion Week hingha saat ini masih belum disetujui oleh Kemenkumham, dan masih dalam tahap pemeriksaan berkas.
Lantas apa saja keuntungan yang didapat setelah permohonan HAKI Baim Wong atau Aditya Nugroho atas Citayam Fashion Week disetujui oleh Kemenkumham? Simak beberapa keuntungannya berikut ini.
Keuntungan Daftar HAKI
Keuntungan seseorang atau setelah mereka berhasil mendaftarkan temuannya di HAKI yang pertama, yaitu mendapatkan royalti. Hal ini lantaran sifat HAKI yang memiliki nilai ekonomi bagi orang yang menciptakannya.
Baca Juga: Selain Jeje Slebew cs, 3 Sosok Ini Juga Kantongi Cuan dari Citayam Fashion Week
Sehingga, jika merek Citayam Fashion Week berhasil didaftarkan oleh Baim Wong, Aditya Nugroho atau pihak lain, maka penggunaan nama Citayam Fashion Week tidak lagi bisa bebas.
Terutama apabila seseorang akan menggunakan istilah Citayam Fashion Week untuk keperluan komersil. Maka pihak yang bersangkutan sebelum menggunakannya, harus membayarkan sejumlah royalti kepada pihak yang resmi sebagai pemegang HAKI.
Keuntungan selanjutnya, pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week akan semakin meningkatkan potensi pasar global. Hal ini lantaran HAKI menjadi salah satu bentuk legalitas dari sebuah merek tertentu.
Sehingga, apabila pendaftaran HAKI atas Citayam Fashion Week yang dilakukan oleh Baim Wong atau Aditya Nugroho disetujui, maka mereka dapat memperluas target pasarnya bahkan bisa dengan bebas mengembangkan Citayam Fashion Week secara global.
Baim Wong dan Aditya Nugroho Cabut Permohonan HAKI Citayam Fashion Week
Pendaftaran HAKI atas Citayam Fashion Week tersebut membuat sejumlah masyarakat kesal dan menganggap bahwa Baim Wong hanya akan memanfaatkan momen ini untuk kepentingannya pribadi. Sejumlah warganet mulai dari kalangan biasa, artis hingga pejabat pun turut berkomentar.
Berita Terkait
-
Minta Remaja SCBD Tak Fashion Show di Zebra Cross, Petugas: Silakan di Trotoar
-
Catwalk di Zebra Cross Citayam Fashion Week: Dilarang Wagub Riza Dibolehkan Anies
-
Klarifikasi Uang Rp500 Juta dari Baim Paula, Pihak Bonge: Kami Gak Nerima Sepeserpun
-
Fenomena Citayam Fashion Week, Waketum MUI: yang Penting Jangan Ganggu Kepentingan Umum
-
Polemik Citayam Fashion Week, Ridwan Kamil Bantah Cari Popularitas ke Baim Wong: Citayam Masuk Jabar, Jadi Wajar Saja
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing