Adapun penelitian yang dilakukan Priyo Subekti terfokus pada komunikasi kesehatan, meliputi pola makan, pola hidup sehat dan pola pikir warga.
Hasilnya, sementara didapati bahwa komunikasi kesehatan Kampung Adat Miduana sangat baik karena makanan yang dikonsumsi masih alami, dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada.
Kebiasaan itu diiringi dengan pola hidup sehat dan dari pola pikiran yang cenderung lebih bahagia. Hal itu dinilai berbeda dengan masyarakat perkotaan yang lebih suka mengkonsumsi makanan siap saji.
Priyo mengatakan orang perkotaan kerap tidak memperdulikan kandungan vitamin atau bahan berbahaya yang ada dalam makanan. Sehingga pola hidup kaum adat lebih sehat karena selalu mengkonsumsi makanan yang terjamin kesehatannya.
"Ada beberapa faktor yang membuat warga Kampung Adat Miduanan memiliki usia panjang dengan kondisi tubuh sehat sehingga masih tetap beraktivitas meski usia mereka sudah lebih dari satu abad bahkan lebih dari 125 tahun salah satunya pola hidup dan mengkonsumsi makanan sehat dari alam," katanya.
Sesepuh Adat Miduana, Abah Yayat (75) yang juga memiliki usia lebih dari warga biasa mengatakan pola hidup dan makan dari hasil alam termasuk mengonsumsi ikan Payo dari Sungai Cipandak, menjadi resep warga selama ini, meski belum didukung dengan hasil penelitian.
Namun ikan Payo dipercaya dapat membuat warga yang mengonsumsinya dapat memiliki umur panjang dan awet muda. Setiap hari ikan Payo yang memiliki kepala besar mirip kecebong dapat ditangkap warga dengan mudah di sepanjang sungai yang membentang di sepanjang Kampung Adat Miduana.
Bahkan saat ini, banyak wisatawan yang datang untuk merasakan hidup bersama warga kampung adat termasuk mengkonsumsi makanan sehat yang disediakan hasil pertanian warga termasuk ikan Payo yang ditangkap sendiri dari sungai sebagai lauknya. [ANTARA]
Baca Juga: Peranan Chairil Anwar dalam Mematangkan Bahasa dan Sastra Indonesia
Berita Terkait
-
Peranan Chairil Anwar dalam Mematangkan Bahasa dan Sastra Indonesia
-
Mengenang 100 Tahun Chairil Anwar: Perjalanan Hidup hingga Kematiannya
-
Erick Minta Dukungan Sukseskan 100 Tahun NU
-
Hampir Menginjak Usia 100 Tahun, Nenek ini Masih Lancar dan Jelas Baca Ayat Suci Alquran
-
Berhati Malaikat, IU Donasi 100 Juta Won untuk Rayakan 100 Tahun Hari Anak
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?