Suara.com - Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial Center for Strategic International Studies (CSIS) Arya Fernandes menilai calon pemimpin pada 2024 nanti memiliki beban yang begitu berat. Pasalnya, ia melihat ada sejumlah tantangan domestik serta global.
Tantangan yang pertama ialah terkait isu lingkungan yang juga tengah menjadi konsen dari negara-negara di Eropa.
"Ada kebijakan untuk mendorong deforestasi dan kemarin kalau tidak salah negara sejumlah Eropa mengurangi emisi karbon pada 2030," kata Arya dalam diskusi bertajuk Memaknai Mandat Politik untuk Puan Maharani secara daring, Rabu (27/7/2022).
Selain lingkungan, ada pula isu kesehatan di mana pandemi Covid-19 yang tak kunjung selesai. Pandemi Covid-19 belum tuntas, organisasi kesehatan dunia atau WHO mengumumkan adanya wabah cacar monyet.
Di Indonesia sendiri, Arya menyebut kalau pemerintah masih berusaha untuk menurunkan angka stunting.
Di luar isu lingkungan dan kesehatan, Arya mengungkapkan ada isu ekonomi yang mengancam Indonesia. Ia memberikan contoh pada situasi di Inggris di mana inflasi di negara tersebut meningkat lebih tinggi hingga menyebabkan PM Inggris Boris Johnson mengundurkan diri.
Dengan beragam masalah tersebut, Arya menilai calon pemimpin yang menggantikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi nantinya harus benar-benar teruji terutama disaat situasi negara tengah krisis.
"Tantangan ke depan yang akan semakin berat kita butuh calon pemimpin atau pemimpin yang punya misi, yang visioner dan juga tentu pemimpin yang teruji."
"Maksudnya apakah dia dengan situasi itu, bagaimana pemimpin mampu (mengatasi) dalam situasi krisis."
Berita Terkait
-
Cak Imin dan Jajarannya Bakal Merapat, Gerindra-PKB Akan Deklarasi Berkoalisi di Sentul 13 Agustus
-
Rapimnas Gerindra Diundur, Prabowo Bakal Beri Jawaban Maju di Pilpres Sabtu 13 Agustus 2022
-
PKS Senang Habib Rizieq Sudah Bebas, Bakal Digandeng untuk 2024?
-
Wapres Ma'ruf Minta MUI Tak Perlu Ikut Tentukan Capres
-
Capres dari Kalangan Militer Dianggap Masih Ideal, Pengamat: Sebuah Keniscayaan Pemilu Kita!
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung