Suara.com - Berlangsung sejak 15 Juli 2022, fase pemulangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama (mendarat di Madinah) sudah hampir selesai. Hingga saat ini, sudah lebih dari 33 ribu jemaah yang telah kembali ke Tanah Air.
"Alhamdulillah, proses pemulangan jemaah haji berjalan lancar. Dari 15 Juli sampai hari ini, sudah 33.212 jemaah yang kembali ke Tanah Air. Mereka tergabung dalam 83 kloter jemaah haji yang diberangkatkan pada gelombang pertama," kata Stafsus Menteri Agama Wibowo Prasetyo setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Rabu (27/7/2022).
Wibowo menjelaskan bahwa total 45.096 jemaah dalam 114 kloter yang berangkat pada gelombang pertama. Jemaah dipulangkan melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah secara bertahap.
Ia menjelaskan bahwa proses pemulangan jemaah haji gelombang pertama akan berlangsung hingga 30 Juli 2022.
"Proses pemulangan jemaah gelombang pertama ini akan berlangsung hingga 30 Juli 2022. Setibanya di tanah air. Mereka yang pulang juga sudah terkonfirmasi telah melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji," terang Wibowo.
Sementara itu, jemaah yang berangkat pada gelombang kedua (mendarat di Jeddah) sejak 21 Juli 2022, diberangkatkan ke Madinah secara bertahap. Mereka melaksanakan ibadah Arbain (salat wajib berjamaah selama 40 waktu) dan tinggal di Madinah selama delapan atau sembilan hari.
Hingga saat ini, sudah ada 21.309 jemaah gelombang kedua yang telah diberangkatkan menuju Madinah.
"Sampai hari ini, sebanyak 21.309 jemaah haji gelombang kedua (54 kloter) telah diberangkatkan dari Makkah menuju Madinah," tuturnya.
"Keberangkatan jemaah ke Madinah, akan berlangsung hingga 4 Agustus 2022," sambungnya.
Baca Juga: KJRI Jeddah Rangkul Importir, Perkuat Promosi Produk Lokal
Wibowo menjelaskan bahwa jemaah haji gelombang kedua akan mulai dipulangkan dari Madinah pada 30 Juli 2022. Proses pemulangan akan berlangsung hingga 13 Agustus 2022.
Wibowo mengingatkan kepada jemaah bahwa cuaca di Madinah lebih panas dibandingkan di Makkah. Oleh sebab itu, jemaah diimbau untuk menjaga kesehatan, menyesuaikan aktivitas dengan kemampuan diri, dan jangan menunggu haus untuk minum.
Jemaah juga harus memperhatikan sejumlah aturan selama di Madinah, termasuk larangan merokok di sekitar Masjid Nabawi dan hotel.
Hingga hari ini, ada 74 jemaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci. Sebanyak 27 jemaah wafat sebelum Armuzna, 16 jemaah wafat pada fase puncak haji Armuzna, dan sejumlah 31 jemaah wafat pascaarmuzna.
Ia juga mengingatkan pada jemaah pentingnya menjaga kesehatan menjelang pulang ke Tanah Air.
"Penting bagi jemaah, untuk terus menjaga kesehatannya, terlebih jelang kepulangan ke Tanah Air," tandasnya.
Berita Terkait
-
KJRI Jeddah Rangkul Importir, Perkuat Promosi Produk Lokal
-
Ada Jemaah Kena Semprit Gegara Rokok, PPIH Minta Patuhi Aturan di Madinah
-
PPIH: Kami Ingin Jemaah Nikmati Produk Indonesia di Arab Saudi
-
Kisah Pasien Dirawat di RS Arab Saudi: Bak Jatuh di Planet Lain
-
Gelombang Ke-dua Kepulangan Jemaah Haji di Depan Mata, Stafsus: Tetap Fokus dan Semangat!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?