Suara.com - Indonesia memiliki banyak bahasa daerah. Bahkan, Indonesia masuk dalam daftar negara dengan bahasa daerah terbanyak. Daftar bahasa daerah di Indonesia menurut Laboraturium Kebinekaan Bahasa dan Sastra ada sebanyak 718 bahasa.
Dalam perkembangannya, mungkin terdapat beberapa bahasa yang tidak terlalu familiar di kalangan warga Indonesia.
Namun dari banyaknya bahasa daerah di Indonesia yang mencapai ratusan tersebut, terdapat sejumlah bahasa dareah yang populer dan familiar bagi masyarakat Indonesia.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini daftar bahasa daerah di Indonesia yang populer dan tidak asing di telinga masyarakat Indonesia.
1. Bahasa Jawa
Hampir sebagian besar masyarakat pulau Jawa menggubakan Bahasa Jawa, terutama untuk Jawa tengah, Jawa timur, dan Yogyakarta. Bahkan ada penutur-penutur Bahasa Jawa di luar negeri, di antaranya yakni Suriname, Singapura, Kaledonia Baru, dan Malaysia.
Adapun Bahasa Jawa terdiri dari beberapa tingkatan, yakni Ngoko, Madya, dan juga Krama. Selain itu, bahasa Jawa juga memiliki beberapa dialek
2. Bahasa Sunda
Bahasa daerah di Indonesia yang juga populer yaitu Bahasa Sunda. Sama seperti Bahasa Jawa, Bahasa Sunda juga mempunyai beberapa dialek yakni dialek utara (Bogor dan sekitarnya), dialek barat (Banten Selatan), dialek selatan/dialek Priangan (Bandung dan sekitarnya), dialek tenggara (Ciamis dan sekitarnya), dialek tengah timur (Majalengka dan sekitarnya), dan dialek timur laut (Kuningan dan sekitarnya).
Baca Juga: Sri Mulyani Waspada: Inflasi Kian Tinggi, Pertumbuhan Ekonomi Makin Melemah
3. Bahasa Madura
Bahasa Madura dipengaruh oleh bahasa Jawa, Bugis, Melayu, dan Tionghoa. Banyak ditemukan dalam Bahasa Madura, kata-kata yang berakar dari bahasa Melayu hingga bahasa Minangkabau.
Bahasa daerah ini mayoritas digunakan oleh masyarakat pulau Madura serta kawasan pantura (pantai utara) Jawa Timur (Probolinggo sekitarnya).
4. Bahasa Minangkabau
Bahasa Minangkabau ini dituturkan oleh masyarakat Sumatera Barat, tepatnya di bagian barat Riau serta Negeri Sembilan (Malaysia). Selain itu, bahasa daerah ini juga tersebar di berbagai daerah Indonesia, karena banyak orang Minangkabau yang merantau ke Pulau Jawa dan daerah lainnya di Indonesia.
5. Bahasa Musi
Berita Terkait
-
Sri Mulyani Waspada: Inflasi Kian Tinggi, Pertumbuhan Ekonomi Makin Melemah
-
TII Menilai Peristiwa Kudatuli Seharusnya Menjadi Pengingat Bagi Penegakan Demokrasi di Indonesia
-
Cerita PMI Nekat Terjang Ombak Demi Gaji Rp 9 Juta per Bulan Kerja di Malaysia
-
Jadi Satu-satunya Perwakilan Indonesia, Film Autobiography Berkompetisi di Venice International Film 2022
-
Ramalan Sri Mulyani, Sebut BI Bakal Kerek Suku Bunga hingga 100 Basis Poin
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?