Suara.com - Penerbangan pesawat yang membawa jemaah haji Indonesia kembali mengalami keterlambatan. Maskapai Garuda pun harus menanggung akomodasi dan transportasi jemaah haji yang mengalami delay sesuai kesepakatan dengan PPIH.
Kali ini, giliran jemaah kloter 6 Embarkasi Medan (MES 6) yang mengalami keterlambatan penerbangan hingga 12 jam. Diperkirakan, delay ini juga berdampak pada keberangkatan kloter 7 Embarkasi Medan (MES 7).
Sebelumnya, jemaah kloter 1 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 1) mengalami delay selama 24 jam. .
“Garuda sudah berkirim surat, menginformasikan adanya keterlambatan keberangkatan MES 6. Karena sudah di Bandara, Garuda memberikan layanan akomodasi dan transportasi di Jeddah selama jemaah menunggu keberangkatan,” terang Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab di Makkah, Kamis (28/7/2022).
“Sesuai kesepakatan, Garuda harus menanggung akomodasi dan transportasi jemaah haji sebagai dampak atas delay atau keterlambatan penerbangan,” sambungnya.
Selain MES 6, dalam suratnya, Garuda juga meminta agar keberangkatan MES 7 dari Makkah ditunda terlebih dahulu. Artinya, keberangkatan MES 7 juga terdampak oleh delay yang dialami MES 6.
“Kita juga sudah sepakat, bila jemaah tertahan di Makkah, maka segala bentuk fasilitasinya juga menjadi tanggung jawab Garuda,” jelas Saiful.
Saiful menyayangkan terjadinya kembali keterlambatan keberangkatan pesawat Garuda Indonesia yang membawa jemaah haji. Sebab, ini bukanlah keterlambatan yang pertama.
Padahal, menurut Saiful, saat ini baru fase pemulangan jemaah gelombang pertama.
Baca Juga: Jemaah Haji Kloter Pertama Mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Langsung Sujud Syukur
“Saya berharap hal seperti ini tidak terulang kembali. Saya minta Garuda Indonesia untuk melakukan persiapan lebih baik lagi dalam menyambut fase pemulangan jemaah haji Indonesia gelombang kedua dari Madinah,” tegasnya.
36 Ribu Pulang
Sampai hari ini, sudah ada 36.398 jemaah haji Indonesia gelombang pertama yang diterbangkan ke Tanah Air, baik dengan Garuda Indonesia maupun Saudia Airlines dari Jeddah. Proses pemulangan ini sudah berlangsung sejak 15 Juli dan akan berakhir pada 30 Juli 2022. Mereka tergabung dalam 91 kloter.
“Ada 114 kloter jemaah haji gelombang pertama yang mendarat di Madinah pada fase keberangkatan. Artinya, masih ada 23 kloter jemaah lagi yang akan pulang dari Jeddah hingga 30 Juli mendatang,” tutur Saiful Mujab.
Sementara untuk jemaah haji Indonesia gelombang kedua yang mendarat di Jeddah pada fase kedatangan, sejak 21 Juli sudah diberangkatkan dari Makkah ke Madinah secara bertahap. Proses ini akan berlangsung hingga 4 Agustus 2022.
“Sebanyak 22.861 jemaah gelombang kedua saat ini sudah berada di Madinah. Mereka tengah menjalani ibadah Arbain, salat wajib berjamaah selama 40 waktu di Masjid Nabawi,” terang Saiful.
Berita Terkait
-
Jemaah Haji Kloter Pertama Mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Langsung Sujud Syukur
-
Kepulangan Jemaah Haji Tertunda, Garuda Indonesia Diminta Tanggung Jawab
-
Satu Jamaah Haji Kloter Kedua Asal Kalbar Positif Covid-19 Saat Tiba di Batam: Diisolasi di Asrama Haji
-
Horor Penampakan Kuburan Pesawat Terbang di Bogor, Diangkut dari Bandara Pakai Ini
-
Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Indonesia 28 Juli 2022, Ini Jadwal Penerbangan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka