Suara.com - Nama Mardani H Maming ramai menjadi perbincangan setelah sempat dijadikan buronan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Status itu berawal saat KPK gagal menjeput paksa politikus PDI Perjuangan tersebut beberapa waktu lalu.
Namun, kini Mardani Maming telah menyerahkan diri ke KPK pada Kamis (28/7/2022). Ia diketahui terjerat kasus dugaan korupsi berupa suap pengurusan izin usaha pertambangan (IUP), di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan ketika masih menjabat sebagai bupati daerah tersebut.
Karena itulah, mantan Bupati Tanah Bambu sekaligus bendahara umum PBNU tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 22 Juni 2022 lalu.
Lantas siapakah Mardani Maming dan apa saja harta kekayaannya? Berikut ulasannya.
Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dimiliki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), harta kekayaan Mardani mencapai Rp44,8 miliar.
Angka itu sesuai dengan yang ia laporkan kepada KPK pada 31 Maret 2018 lalu, yang merupakan LHKPN terakhir yang dilaporkan dia kepada KPK.
Menurut LHKPN tersebut, dari total harta kekayaan Mardani Maming, Rp40,9 miliar diantaranya berupa tanah dan bangunan yang tersebar di sejumlah daerah di Kabupaten Tanah Bumbu.
Dalam LHKPN tersebut juga tercatat kalau Mardani Maming memiliki 2 unit mobil dan 3 unit motor yang jika dihuting nilainya mencapai Rp 1.152.500.000.
Baca Juga: Pemberi Suap Meninggal Dunia, Mardani Maming Jadi Tersangka Tunggal?
Mardani juga memiliki harta bergerak lainnya yang nilainya mencapai Rp 325.500.000. Ada juga sejumlah surat berharga senilai Rp 790.000.000, lalu ad akas dan setara kas yang nilainya mendapai Rp 1.681.227.868.
Harta Kekayaan Mardani Maming naik signifikan
Menurut KPK melalui situs e-LHKPN, harta kekayaan Mardani Maming yang terakhir dilaporkan naik signifikan dibanding ketika ia pertama kali menjadi Bupati Tanah Bumbu.
Menurut KPK pada Juli 2011, kekayaan Mardani Maming hanya Rp17,6 miliar. Lalu pada April 2014 meningkat pesat menjadi Rp46,07 miliar.
Sementara pada 28 Juli 2015, kekayaan Mardani Maming naik lagi menjadi Rp67,1 miliar. Namun kekayaannya sempat turun, yakni pada 2016 menjadi Rp26,4 miliar.
Selain menjadi politikus PDI Perjuangan dan Bendahara Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Mardani Maming juga tercatat menjabat sebagai Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2019–2022.
Berita Terkait
-
Pemberi Suap Meninggal Dunia, Mardani Maming Jadi Tersangka Tunggal?
-
Mardani Maming Tak Melarikan Diri Tapi Ziarah Wali Songo, Penyuapnya Meninggal Dunia
-
Sempat Jadi Buronan, Kini Mardani Maming Resmi Ditahan KPK
-
Mardani Maning Bantah Larikan Diri dari KPK: Saya Ziarah Wali Songo
-
Mardani Maming: Saya Tidak Hilang, Tapi Ziarah ke Makam Wali Songo
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah