3 Keutamaan Bulan Muharram Menurut Sunnah: Pahala Amalan Dilipatgandakan

Suara.com - Tahun Baru 1 Muharram 1444 H tinggal hitungan jam. Umat Muslim pun bersiap menyambut Tahun Baru Islam dengan hal-hal berbau Islami. Pada bulan Muharram ini juga ada banyak keutamaan yang perlu diketahui.

Diketahui, Muharram merupakan awal bulan dalam kalender Hijriah/Islam (Hijriyah) yang termasuk bulan istimewa. Hal ini tertuang dalam surat At-Taubah Ayat 36. Dalam tafsir ayat tersebut menyebutkan seperti berikut ini:

"Allah SWT mengabarkan 4 bulan mulia (bulan-bulan haram) yang wajib untuk dimuliakan yakni Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. Pada bulan-bulan tersebut umat Islam dilarang untuk menganiaya diri sendiri maupun makhluk lainnya. Selain itu diperintahkan juga untuk memperbanyak amal saleh."

Untuk selengkapnya, berikut ini keutamaan bulan Muharram menurut sunnah yang dihimpun dari berbagai sumber.

1. Terdapat Hari Asyura

Diketahui bahwa pada bulan Muharram terdapat hari yang sangat dimuliakan yaitu Hari Asyura pada tanggal 10 Muharram. Pada hari Asyura tersebut, Allah SWT memberikan banyak kemuliaan dan keberkahan kepada para Nabi serta Rasul-Nya. Pada hari tersebut juga dianjurkan untuk berpuasa sunnah Asyura.

2. Dilipatgandakannya Amalan

Bulan Haram ini dimaknai sebagai momen dimana amalan yang dikerjakan dipelipatgandaan. Dengan kata lain, bagi yang melaksanakan perintah Allah SWT pada bulan Muharram, makan akan mendapatkan pahala yang berlipatgandan. Dan sebaliknya, jika melakukan yang dilarang Allah SWT maka akan mendapat dosa berlipat ganda.

Hal ini tertuang dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim yang bunyinya sebagai berikut:

Baca Juga: Bacaan Dzikir di Awal Tahun Baru Islam, Lengkap dari Surat Yasin

"Maka sesungguhnya darah, harta, dan kehormatan kalian semua haram (mulia) atas kalian seperti mulianya hari ini, di negeri ini, dan di bulan ini. Dan sesungguhnya kalian akan menghadap Tuhanmu sekalian dan Dia akan bertanya kepada kalian tentang amal perbuatkan kalian," 

3. Puasa Terbaik Setelah Ramadhan

Pada bulan Muharram dianjurkan untuk berpuasa. Pahala berpuasa di bulan Muharram ini memiliki pahala yang besar setelah puasa bulan Ramadhan. Hal tersebut tercantum dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yang bunyinya sebagai berikut:

Artinya: "Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram, dan sebaik-baik sholat setelah sholat fardhu adalah sholat malam," 

Dalam riwayat lainn dijelaskan juga bahwa orang yang melaksanakan ibadah puasa pada bulan Muharram, maka taubatnya akan diterima  oleh Allah SWT. Ini tertuang dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi yang bunyinya sebagai berikut. 

"Jika engkau ingin berpuasa setelah Ramadan, maka berpuasalah pada bulan Muharram. Sesungguhnya bulan tersebut adalah bulan Allah dan pada bulan itu terdapat satu hari di mana ketika suatu kaum bertaubat, Allah juga menerima taubat kaum yang lain,"