Suara.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ikut hadir dalam acara resepsi pernikahan putri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan dan Ali Saleh Alhuraebi. Acara ini berlangsung di Candi Bentar, Putri Duyung, Ancol, Jakarta Utara.
JK tiba ke lokasi acara sekitar pukul 19.20 WIB. Selanjutnya, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin tiba setelahnya sekitar pukul 19.51 WIB.
Sekitar satu jam lebih JK berada di dalam lokasi resepsi. Jokowi pulang lebih dulu dan JK menyusul sekitar pukul 20.33 WIB.
Menyapa para awak media yang menunggu di depan pintu masuk acara, JK mengakui datang lebih dulu ketimbang Jokowi. Saat ditanya siapa saja yang hadir, JK enggan menjawab.
"Enggak tahu, saya datang lebih dulu," ujar JK di lokasi, Jumat (29/7/2022).
JK juga memberikan selamat kepada Mutiara dan Ali yang baru saja melangsungkan pernikahan.
"Ya selamat kepada kedua mempelai," pungkasnya.
Acara yang dilangsungkan di Candi Bentar, Putri Duyung, Ancol, Jakarta Utara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan daerah.
Pantauan suara.com, pada pukul 19.51 WIB Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo datang ke lokasi acara. Penerima tamu langsung menyambut kedatangan orang nomor 1 di Indonesia itu.
Baca Juga: Andi Sudirman Hadiri Resepsi Pernikahan Putri Anies Baswedan di Ancol
Sebelum Jokowi, sudah hadir juga Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
Lalu, hadir juga para petinggi partai seperti Ketua Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Soeharso Monoarfa.
Terlihat juga kehadiran dari mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan para Duta Besar negara lain.
Deretan karangan bunga dari para pejabat nasional dan daerah juga sudah berdatangan ke lokasi acara. Pantauan suara.com, karangan bunga sudah berjejer dari depan pintu masuk Putri Duyung. Ucapan selamat yang dirangkai ini disusun sampai ke pintu masuk Candi Bentar.
Berbagai pejabat yang memberikan karangan bunga di antaranya seperti Wakil Ketua Komisi II dari Fraksi NasDem, Ahmad Sahroni, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hingga para ketua Organisasi Masyarakat.
Selanjutnya, ada juga karangan bunga pemberian Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok sendiri diketahui merupakan mantan Gubernur Jakarta dan lawan politik Anies ketika Pilkada DKI 2017 lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
DPRD DKI Soroti Gaji Guru Swasta di Jakarta: Jauh di Bawah UMP!
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti
-
Milik Siapa PT IMIP? Heboh Bandara Morowali Disebut Ilegal, Jadi 'Negara dalam Negara'
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Bandara 'Hantu' Morowali, Isu Negara dalam Negara dan Ancaman Kedaulatan Mengemuka
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius
-
Cari Potongan Rahang Alvaro, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Sungai di Bogor
-
Demi Target Ekonomi Indonesia Menolak Phase-Out Energi Fosil: Apa Dampaknya?
-
Pemerintah Kebut Aturan Turunan KUHAP Baru, Wamenkum Janji Rampung Sebelum Akhir Desember
-
KPAI Setuju Pemprov DKI Batasi Akses Medsos Pelajar, Orang Tua dan Sekolah Juga Kena Aturan