Suara.com - Video yang merekam pengeroyokan seorang pria oleh sekelompok orang yang mengaku sebagai debt collector viral di media sosial.
Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta pada Jumat (29/07/22).
Dalam video berdurasi lima puluh tujuh detik ini, tampak seorang pria yang diberhentikan paksa di tengah jalan.
Kejadian ini diduga terjadi di Jalan Kelapa Nias, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sepeda motor para pelaku tampak memepet sepeda motor korban.
Korban kemudian terlibat perdebatan dengan sekelompok orang yang mengaku sebagai debt collector.
Melalui video ini, dapat diketahui bahwa para pelaku mempermasalahkan sepeda motor korban yang diduga bermasalah.
Mereka hendak mengecek sepeda motor korban yang diduga memakai pelat sepeda motor palsu.
"Ini pelat kau lihat. Pelat palsu. Kau pakai pelat palsu, dicek saja," ujar salah satu orang yang mengaku sebagai debt collector.
Baca Juga: Viral Penumpang Lukis Wajah Pramugari di Pesawat dan Deretan Berita Hits Lifestyle Lainnya
Saat pria ini merekam kejadian tersebut dengan handphone-nya, para pelaku merasa tidak terima dan memukul korban.
Handphone korban juga sempat terjatuh karena terkena pukulan.
Para pelaku tersebut meminta korban untuk menghapus video yang direkam olehnya.
Di akhir video, pelaku dan korban sama-sama mengajak untuk pergi ke kantor polisi.
Video ini pun ramai oleh beragam komentar dari netizen. Warganet ikut geram dengan aksi sekelompok orang yang mengaku sebagai debt collector.
"Yang begini mau dimanusiakan. Sok keras di tanah orang. Belaga kayak penguasa," ujar warganet.
Berita Terkait
-
Viral Penumpang Lukis Wajah Pramugari di Pesawat dan Deretan Berita Hits Lifestyle Lainnya
-
Inilah 3 Tanda Seorang Pria Mempunyai Kualitas Diri Tinggi
-
Momen Nenek-nenek Tonton Para Pemuda Berjoget dan Bergaya Layaknya Perempuan, Publik: Akhir Zaman
-
4 Fakta Heboh Video Syur Mirip Ardhito Pramono, Sang Aktor Beri Reaksi Santai
-
Langka! Video Wanita Berhijab Tolong Biarawati Bikin Adem Netizen: Habluminannas Sesungguhnya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu