Suara.com - Aksi polisi gadungan menilang pengendara mobil di kawasan Roxy, Cideng, Jakarta Pusat terekam kamera hingga videonya viral di media sosial. Video ini, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @lensa_berita_jakarta.
Dalam video terlihat polisi gadungan tersebut menggunakan seragam anggota Samaptha Bhayangkara atau Sabhara. Padahal, anggota polisi yang memiliki wewenang untuk menindak pelanggar lalu lintas ialah dari Satuan Lalu Lintas atau Satlantas.
"Guys dia bukan polisi asli, hati-hati dia bukan polisi asli woy jangan mau," teriak perekam video memberitahu pengendara mobil yang ditilang polisi gadungan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengklaim pihaknya akan menyelidiki kasus tersebut.
"Ya akan diselidiki," kata Zulpan saat dikonfirmasi, Minggu (31/7/2022).
Di sisi lain, Zulpan juga meminta masyarakat yang menjadi korban polisi gadungan tersebut untuk segera melapor.
"Bila masyarakat ada yamg jadi korban akibat ulah polisi gadungan tersebut silakan lapor polisi," katanya.
Berita Terkait
-
Beredar Video Diduga Polisi Gadungan Menilang dan Minta Surat-Surat Pengendara di Jakarta Pusat, Publik Diminta Waspada
-
Penipu Bekedok Polisi Gadungan Ancam Sebar Video Bugil Para Korban, Tim Cyber Polda Jateng Buru Pelakunya
-
Polisi Gadungan di Cilacap Bawa Kabur Uang Semiliar, Janjikan Anak Korban Jadi Dosen PNS di UGM
-
Lawan Arah, Polisi Gadungan Bersenpi Tabrak Belasan Kendaraan, Mobilnya Habis Diamuk Massa
-
Karyawan Cuci Steam di Sunter Nyaris Diseruduk Mobil Ronny Sang Penculik Anak dan Polisi Gadungan
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka