Secara jumlah dan alat perang, pasukan kaum Muslimin memang kalah dibandingkan dengan pasukan kaum kafir Quraisy.
Di samping itu, kekalahan juga disebabkan karena sebagian pasukan Muslim menyalahi perintah Nabi Muhammad SAW sebagai panglima perang.
"Kekalahan Perang Uhud ini karena melanggar larangan Rasulullah. Setelahnya kekalahan ini menjadi pelajaran untuk perang-perang selanjutnya," ucapnya.
Perang Uhud menjadi kunci kemenangan Muslim pada perang-perang selanjutnya, bahwa pasukan Muslim harus mentaati larangan Rasul.
Hikmah yang dapat diambil dari Perang Uhud adalah menjadi pengingat bahwa bukan hanya harus mentaati larangan Rasul di kala perang tapi juga semua larangannya harus ditinggalkan dan perintah Nabi Muhammad SAW harus ditaati.
"Begitu kita melanggar larangan Rasul, balasan Allah SWT langsung saat itu juga. Ini merupakan bentuk teguran dari Allah SWT," ujar Rusli.
Jabal Uhud juga menjadi saksi betapa gagah beraninya para sahabat Nabi dalam berperang dan melindungi Rasul.
Meski kondisinya tidak sama lagi, Jabal Uhud, khususnya Bukit Rumat tetap menjadi magnet bagi jamaah haji maupun kaum Muslim yang datang ke Tanah Suci, untuk menyusuri bukti kegigihan pasukan Islam dalam menghadapi kaum kafir Quraisy.
Di lokasi ini juga terdapat Makam Syuhada Uhud tempat para sahabat Nabi yang gugur di perang Uhud dimakamkan.
Baca Juga: Kronologi Bus Bawa Rombongan Jemaah Haji Tabrakan di Asahan
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta
-
Bukan Drama Hukum, Nadiem Makarim Dibantarkan dari Sel Tahanan karena Sakit Ambeien
-
Jejak Riza Chalid Terus Diburu, Kejagung Periksa Saksi Kunci Korupsi Pertamina