Suara.com - Aksi demo dilakukan oleh ratusan warga di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Para warga ini berdemo menuntut penutupan Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin.
Tuntutan warga ini dilakukan karena mereka merasa bahwa padepokan milik pria yang baru-baru ini berseteru dengan Pesulap Merah ini sangat meresahkan dan diduga menipu banyak orang.
Aksi Demo Warga
Video yang merekam aksi demo para warga Rejowinangun diunggah oleh akun Instagram @kodil0127 pada Minggu (31/07/22).
Dalam video yang diunggah, terlihat para warga yang tinggal di sekitar padepokan berkumpul dan menggeruduk padepokan tersebut.
Mereka melakukan demo di depan gerbang padepokan.
Pada kesempatan itu, beberapa warga yang ikut dalam demo ikut menyindir cara yang dilakukan Gus Samsudin saat melakukan pengobatan.
"Aura dingin. Keris petirnya ditaruh di mana ya Gus?" teriak warga.
Pada video yang diunggah, juga terdengar orasi yang dilakukan oleh seorang pria berkaus putih yang membawa pengeras suara.
Baca Juga: Seruan Lempar Botol Air Kencing ke Kantor Kominfo, Polisi Akan Tindak Tegas Pelaku
Pria tersebut diduga merupakan seseorang yang menjabat sebagai lurah di wilayah tersebut.
Ia mengatakan bahwa harus ada pihak warga dan juga padepokan yang pergi ke Polsek untuk membuat surat pernyataan.
"Sebentar-sebentar. Semua demi kebaikan. Setelah ini, ada perwakilan dari saya dan kalian ke Polsek. Untuk apa? Membuat surat pernyataan. Besok kalau ada tamu mau menjalankan pengobatan, itu tidak diperbolehkan dan ada sanksi," orasi pria yang membawa pengeras suara.
Saat peristiwa tersebut terjadi, terlihat aparat kepolisian yang ikut mengawal aksi demo para warga.
Terlihat pula beberapa pihak padepokan yang berdiri berjejer di depan pintu gerbang.
Respons Warganet
Berita Terkait
-
Seruan Lempar Botol Air Kencing ke Kantor Kominfo, Polisi Akan Tindak Tegas Pelaku
-
Warga Bongkar Rumah Terduga Pelaku Pencabulan Anak di Jeneponto, Diusir Dari Kampung
-
Viral Padepokan Gus Samsudin Ditutup Warga, Pria Ini Minta NU Turun Tangan Selidiki Silsilah Nama 'Gus'
-
Perseteruan Pesulap Merah dan Gus Samsudin, Apakah Bisa Masuk ke Ranah Hukum?
-
Pekerja Tertimbun Tanah saat Kuras Sumur di Cilacap, Penolongnya Ikut Bernasib Nahas
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya