Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi menentang rencana penjualan saham perusahaan bir, PT Delta Djakarta. Ia bahkan menyatakan janji kampanye Gubernur Anies Baswedan itu tak akan terealisasi selama ia masih menjabat.
Menurut Prasetio, selama ini PT Delta telah memberikan keuntungan besar bagi Pemprov DKI. Bahkan, Pemprov DKI tak pernah mengeluarkan biaya untuk perusahaan itu lewat Penyertaan Modal Daerah (PMD) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"PT Delta selama saya menjabat sebagai DPRD tidak akan saya jual, karena itu tidak ada penyertaan modal loh, keuntungan mereka Rp300 berapa miliar," ujar Prasetio di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (1/8/2022).
Bahkan, PT Delta juga disebutnya menyumbang dividen terbesar kedua setelah Bank DKI kepada Pemprov DKI. Karena itu, ia mempertanyakan apa alasan Anies ingin menjual saham produsen bir heineken, bintang, dan lainnya itu.
"Jadi dividen terbesar setalah bank DKI itu PT Delta, Itu sehat, lalu dijual untuk apa?" tuturnya.
Ia juga khawatir jika nantinya sahamnya dijual, lalu harga emiten PT Delta (DLTA) malah melambung tinggi, akhirnya malah membuat Pemprov DKI rugi.
Politisi PDIP ini bahkan menyatakan saham PT Delta baru bisa dijual setelah ia tak lagi menjadi Anggota DPRD DKI.
"Itu kan janji dia (Anies) bos semua mau dijual, habis jual (Pemprov dapat) Rp1,7 triliun tiba-tiba di pasar saham tinggi. Gue enggak mau, kalau nanti nggak jadi anggota dewan deh silahkan lu mau jual jual deh," pungkasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendapatkan dividen atau laba dari PT Delta Djakarta, Tbk (DLTA) sebesar Rp60,1 miliar. Pembagian ini berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perusahaan bir itu.
Hal ini dikatakan oleh Plt. Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Budi Purnama. Dalam rapat itu, PT Delta akan membagikan dividen senilai Rp300 per saham untuk laba tahun buku 2021.
"Saya datang ke RUPS kemarin. (Pemprov DKI dapat) Rp60,1 miliar," ujar Budi saat dikonfirmasi, Jumat (17/6/2022).
Nilai dividen yang dibagikan kepada Pemprov DKI ini naik 13 persen dari laba tahun sebelumnya, yakni 52,5 miliar. Ia mengaku puas karena PT Delta tidak pernah meminta Penyertaan Modal Daerah (PMD) kepada Pemprov DKI.
"Teman-teman di Delta itu, dia tidak pernah minta PMD dan tiap tahun selalu berikan dividen. Dividen lebih tinggi dari tahun sebelumnya," jelasnya.
Diketahui, Pemprov DKI memiliki 210,20 juta lembar saham atau 26,25 persen dari total saham. Total dividen yang dibagikan PT Delta mencapai Rp240,19 miliar.
Meski selalu memberikan keuntungan, Gubernur DKI Jakarta Anies Basweran dari awal menjabat sebenarnya sudah berencana menjual saham PT Delta. Namun, rencana itu sampai saat ini belum juga tereksekusi.
Berita Terkait
-
Balas Ketua DPRD, Sekda DKI: Anies Tak Langkahi Presiden, Tapi Tertib Administrasi
-
Undangan Pelantikan Pj Sekda DKI Sempat Beredar Mendadak Dibatalkan, Ketua DPRD DKI Sebut Anies Langkahi Presiden Jokowi
-
Bupati Kepulauan Seribu Sebut Sewa Helikopter Lebih Murah Ketimbang Boat, Ketua DPRD DKI: Nggak Paham Aturan
-
Ketua DPRD DKI Temukan Helipad Siluman di Pulang Panjang, Ini Kata Wagub Riza
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Belum Terima BLTS? PT Pos Indonesia Pastikan Surat Pemberitahuan Masih Terus Didistribusikan
-
Survei Tingkat Kepercayaan ke Lembaga Negara: BGN Masuk Tiga Besar, DPR-Parpol di Posisi Buncit
-
Darurat Banjir-Longsor Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Akses Jalur Logistik yang Putus
-
KPK Panggil Kakak Hary Tanoe dalam Kasus Bansos Hari Ini
-
Survei Terbaru Populi Center Sebut 81,7 Persen Publik Yakin Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik
-
Heartventure Dompet Dhuafa Sapa Masyarakat Sumut, Salurkan Bantuan ke Samosir-Berastagi
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung