Suara.com - Rusia pada Senin (1/8/2022), mengumumkan sanksi terhadap puluhan politisi, pejabat, dan tokoh publik Inggris, dan menuduh mereka mendukung “demonisasi” Rusia.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan 39 warga negara Inggris akan dilarang masuk ke Rusia, sehingga menambah daftar panjang warga berkebangsaan Inggris yang dilarang masuk ke negara di Eropa timur tersebut. Daftar itu kini sudah melampaui 200 nama.
Dalam daftar terbaru, nama-nama seperti pemimpin oposisi Inggris dari Partai Buruh Keir Starmer, mantan perdana menteri David Cameron, dan presenter TV Piers Morgan berada di dalamnya.
Pemerintah Inggris merupakan pendukung kuat Ukraina sejak invasi Rusia ke negara itu pada 24 Februari lalu.
Kebanyakan politisi utama Inggris sudah dilarang bepergian ke Rusia.
Kementerian Luar Negeri Rusia pada Senin mengatakan, warga Inggris yang baru masuk ke dalam daftar larangan tersebut telah "berkontribusi pada upaya jahat London yang bertujuan untuk menjelek-jelekkan negara kami dan memicu isolasi internasional terhadap Rusia.”
Secara terpisah, Kantor Jaksa Penuntut Umum Rusia mengkategorikan sebuah LSM Inggris, Calvert 22, sebagai organisasi yang "tidak diinginkan."
Kelompok itu dibentuk pada 2009 oleh pakar ekonomi Rusia Nonna Materkova, dan mendukung proyek-proyek seni dan budaya tentang Rusia dan Eropa Timur. (Sumber: VOA)
Baca Juga: Bangga! Pendaki Perempuan Berusia 16 Tahun Siap Kibarkan Bendera Merah Putih di Gunung Elbrus Rusia
Berita Terkait
-
Bangga! Pendaki Perempuan Berusia 16 Tahun Siap Kibarkan Bendera Merah Putih di Gunung Elbrus Rusia
-
Presiden Jokowi Ungkap Isi Pembahasan Ketika Bertemu Zelensky dan Putin
-
Khansa Syahla Bertekad Kibarkan Bendera Merah Putih di Gunung Elbrus Rusia
-
Jokowi Beberkan Isi Pembicaraan dengan Presiden Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky
-
Bertemu Presiden Zelenskyy dan Putin Juni Kemarin, Jokowi Ceritakan Isi Obrolannya
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat