Siluet angka 1 terdapat di tengah angka 77, di mana bagian ini melambangkan masyarakat Indonesia yang berasal dari berbagai suku, agama, dan ras yang berbeda. Siluet angka 1 ini juga berarti semangat persatuan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa Indonesia yang besar, kuat, dan bersatu.
HUT RI ke 77 atau HUT ke 77 RI?
Untuk memperingati hari ulang tahun Indonesia, banyak juga yang memberikan ucapan terutama di media sosial. Maka dari itu, setiap orang perlu mengetahui cara penulisan yang benar untuk pengucapan HUT RI.
Berikut ini adalah ulasan selengkapnya terkait penulisan HUT RI yang benar. Mari perhatikan satu per satu!
- Salah: Dirgahayu HUT RI
Benar: Dirgahayu Republik Indonesia - Salah: Dirgahayu RI ke-77
Benar: Dirgahayu RI - Salah: Dirgahayu Kemerdekaan Kita ke-77
Benar: Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia - Salah: Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-77
Benar: Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia - Salah: Ulang Tahun Republik Indonesia ke-77
Benar: Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia - Salah: Peringatan Ulang Tahun RI ke-77
Benar: Peringatan Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia - Salah: Selamat Hari Ulang Tahun RI ke-77
Benar: Selamat Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia - Salah: HUT RI ke-77
Benar: HUT ke-77 RI
Perlu diketahui, bahwa penulisan Dirgahayu RI tanpa disertai dengan HUT. Pasalnya, dirgahayu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti "berumur panjang" atau "(semoga) panjang umur".
Sehingga penempatan kata Dirgahayu yang berasal dari bahasa Sanskerta sebelum HUT menyebabkan maknanya tidak sesuai dengan maksud yang diucapkan. Maka dari itu, kata dirgahayu lebih pas disandingkan dengan RI yang berulang tahun, bukan HUT.
Selain itu, ucapan dirgahayu juga dapat diikuti dengan kata 'kemerdekaan', sehingga menjadi Dirgahayu Kemerdekaan RI.
Demikian penjelasan lengkap mengenai penulisan HUT RI yang benar. Jangan sampai keliru menulis ucapan di Hari Kemerdekaan Indonesia lagi, ya!
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Baca Juga: Link Pendaftaran Upacara HUT RI ke-77 di Istana Negara, Tertarik Ikutan?
Berita Terkait
-
Link Pendaftaran Upacara HUT RI ke-77 di Istana Negara, Tertarik Ikutan?
-
Terbuka Untuk Umum, Ini Cara Ikut Upacara HUT RI 17 Agustus di Istana Negara
-
40 Ucapan Selamat HUT RI ke 77, Yuk Ramaikan Hari Kemerdekaan
-
8 Aturan HUT ke-77 RI di Bandung, Nomor 5 Harus Berdiri Tegap Saat Lagu Indonesia Raya
-
Link Download Logo HUT RI ke-77 PNG, Lengkap dengan Makna dan Filosofinya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha