Suara.com - Fase pemulangan jemaah gelombang 2 lewat Bandar Udara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdulaziz, Madinah, Arab Saudi, terus berlanjut.
Sebanyak 9 kloter dari 7 embarkasi dengan total 3.626 jemaah haji asal Indonesia bakal pulang ke Tanah Air pada Jumat (5/8/2022).
Berikut jadwal lengkapnya seperti dikutip dari Layanan Kedatangan dan Kepulangan Haji 2022:
1. UPG 8
Sebanyak 393 jemaah haji asal Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara dijadwalkan berangkat dari hotel di Madinah menuju bandara pada 4 Agustus 2022 pukul 18.50 Waktu Arab Saudi (WAS).
Mereka dipulangkan pada 5 Agustus 2022 pukul 00.50 WAS dari Bandara Madinah dan bakal tiba di Tanah Air pada 5 Agustus 2022 pukul 19.25 WIB menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 1208.
2. SOC 30
Sebanyak 360 jemaah haji asal Jawa Tengah dijadwalkan berangkat dari hotel di Madinah menuju bandara pada 5 Agustus 2022 pukul 01.10 Waktu Arab Saudi (WAS).
Mereka dipulangkan pada 5 Agustus 2022 pukul 07.10 WAS dari Bandara Madinah dan bakal tiba di Tanah Air pada 5 Agustus 2022 pukul 00.05 WIB menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 6230.
Baca Juga: Pulang dari Tanah Suci, Jamaah Haji Asal Bugis Dandan Nyentrik
3. BTH 9
Sebanyak 450 jemaah haji asal Riau dijadwalkan berangkat dari hotel di Madinah menuju bandara pada 5 Agustus 2022 pukul 01.50 Waktu Arab Saudi (WAS).
Mereka dipulangkan pada 5 Agustus 2022 pukul 07.50 WAS dari Bandara Madinah dan bakal tiba di Tanah Air pada 5 Agustus 2022 pukul 20.40 WIB menggunakan pesawat Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SV 5090.
4. JKS 30
Sebanyak 410 jemaah haji asal Jawa Barat dijadwalkan berangkat dari hotel di Madinah menuju bandara pada 5 Agustus 2022 pukul 02.10 Waktu Arab Saudi (WAS).
Mereka dipulangkan pada 5 Agustus 2022 pukul 08.10 WAS dari Bandara Madinah dan bakal tiba di Tanah Air pada 5 Agustus 2022 pukul 02.24 WIB menggunakan pesawat Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SV 5688.
Berita Terkait
-
Pulang dari Tanah Suci, Jamaah Haji Asal Bugis Dandan Nyentrik
-
62.721 Jemaah Haji Sudah Tiba di Tanah Air, 54 Orang Masih Dirawat di Arab Saudi
-
Sejak Selasa Pembatasan di Kabah Dicabut, Jamaah Haji Bisa Cium Hajar Aswad Lagi
-
Jamaah Haji di Tanah Suci Diimbau Tetap Jaga Prokes Saat Sentuh Hajar Aswad Kabah
-
Viral! Emak-emak Rombongan Haji Pamer Perhiasan di Pesawat Bikin Iri Netizen: Mau Sehappy Ini saat Tua
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu