Suara.com - Seperti apa profil Syahar Diantono yang kini telah resmi menggantikan Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam? Sebelumnya, Irjen Syahar Diantono menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim) Polri.
Syahar Diantono ini diketahui pernah menangani sejumlah kasus yang menyita perhatian publik seperti kasus Bahar bin Smith terkait ujaran kebencian kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di tahun 2018. Selain itu juga kasus pelanggaran terhadap budidaya dan ekspor benih lobster di tahun 2020 lalu.
Latar Belakang dan Perjalanan Karier Syahar Diantono
Syahar Diantono lahir di Blora, Jawa Tengah, pada tanggal 2 Februari 1970. Dirinya adalah lulusan Akpol tahun 1991, lalu melanjutkan kariernya pada 2010 sebagai Kapolres Pasuruan dan satu tahun setelahnya menjadi Wadirreskrimsus Polda Jatim.
Pada tahun 2012, Syahar Diantono kemudian menjabat sebagai Kasubdit VI Dittipideksus Bareskrim Polri dan Dirreskrimsus Polda Kepri di tahun 2014. Kemudian berlanjut ke tahun 2018, di mana dirinya ditugaskan sebagai Kabagpenum Divhumas Polri dan tahun 2019 menjabat sebagai Karo PID Divhumas Polri.
Ia pun pernah bergabung dalam Satgas Antimafia Bola yang pernah heboh di tahun 2019 lalu. Syahar mencoba menguak skandal pengaturan skor yang terjadi di Liga 3.
Sebelum terpilih menjadi Wakabareskrim Polri, di tahun 2020 Syahar juga pernah menjabat Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri.
Menjadi Kadiv Propam Pengganti Ferdy Sambo
Kini, Syahar telah resmi menjadi Kadiv Propram menggantikan Irjen Ferdy Sambo. Irjen Syahar Diantono memang telah ditunjuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam).
Baca Juga: Ferdy Sambo Dimutasi Jadi Yanma Polri, Ini Fungsi dan Tugas Pokoknya
Irjen Syahar Diantono menggantikan Irjen Ferdy Sambo yang dicopot terkait kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J bertempat di rumah dinasnya.
Penunjukan Syahar Diantono sebagai Kadiv Propam yang baru telah tertuang di dalam ST Nomor 1628/VIII/KEP/2022 tanggal 4 Agustus 2022. Surat tersebut telah ditandatangani oleh As SDM atas nama Kapolri.
Melalui Surat Telegram Nomor ST/1628/VIII/KEP/2022 tertanggal 4 Agustus 2022, Ferdy Sambo telah dimutasikan oleh Kapolri menjadi Perwira Tinggi Pelayanan Markas (Pati Yanma) Polri. Ferdy Sambo telah dimutasi bersama dengan 10 polisi lainnya.
Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, bahwa alasan mutasi tersebut adalah karena mereka tengah diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Sementara itu, sebagai pengganti Ferdy Sambo, Syahar Diantono bukanlah orang baru di lingkungan Mabes Polri. Jenderal bintang 2 ini merupakan seorang lulusan akademi kepolisian pada 1991 dan berpengalaman di bidang reserse.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba