- Penghormatan terhadap hak asasi manusia dasar serta tujuan dan prinsip yang terkandung dalam piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (Perserikatan Bangsa-Bangsa)
- Penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas teritorial semua negara
- Mengakui kesetaraan semua kelompok etnis dan kesetaraan semua bangsa, besar dan kecil
- Jangan campur tangan atau ikut campur dalam masalah domestik negara lain
- Menghormati hak setiap negara untuk membela diri secara individu atau kolektif sesuai dengan Piagam PBB
- Jangan gunakan aturan pertahanan kolektif untuk bertindak demi kepentingan khusus satu kekuatan besar dan jangan melakukannya terhadap negara lain
- Jangan mengambil tindakan atau ancaman agresi atau menggunakan kekerasan terhadap integritas teritorial atau kemerdekaan politik suatu negara.
- Menyelesaikan semua perselisihan internasional dengan cara damai, seperti negosiasi, perjanjian, arbitrase (penyelesaian masalah hukum), atau cara damai lainnya, sesuai dengan pilihan pihak-pihak yang bersangkutan sesuai dengan Piagam PBB.
- Mempromosikan kepentingan dan kerja sama bersama
- Menghormati hukum dan kewajiban internasional
4. Dampaknya
Keputusan akhir Konferensi Asia Afrika menggarisbawahi perlunya negara-negara berkembang untuk melonggarkan ketergantungan ekonomi mereka. Mereka memutuskan negara-negara industri terkemuka dengan memberikan bantuan teknis satu sama lain melalui pertukaran para ahli.
Selain itu, untuk beberapa negara yang paling terkemuka akan memberikan beberapa bantuan teknis untuk proyek-proyek pembangunan, serta pertukaran pengetahuan teknologi, cara dan kelembagaan, pelatihan dan penelitian regional.
Pada tahun 2005, ketika konferensi mencapai sekitar 50 tahun komite berusaha untuk mengumpulkan pertemuan baru Konferensi Asia Afrika. Pada saat itu, konferensi harus menghasilkan kemitraan strategis Asia - Afrika (NAASP) yang baru. Mereka percaya bahwa konferensi akan membawa masa depan terbaik bagi mereka.
Pada tahun 2015, sebagai pertemuan ketiga dan konferensi yang mencapai 60 tahun, Konferensi Asia Afrika diadakan lagi di Bandung. Konferensi ini dihadiri oleh 89 kepala negara/pemerintahan dari 109 negara di Asia dan Afrika, 17 negara pengamat, 20 organisasi internasional, dan 1.426 perwakilan media dalam dan luar negeri. Konferensi ini menghasilkan NAASP baru yang lebih kuat, Pesan Bandung, dan deklarasi kemerdekaan Pakistan.
Jadi, ada uraian singkat tentang konferensi Asia – Afrika yang diadakan di Bandung, Indonesia. Konferensi ini memiliki dampak besar pada apakah untuk negara berkembang atau yang maju.
Bagi Indonesia, hal itu dapat membuat persatuan besar dari budaya dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Hal itu membuat hubungan antara nilai budaya Indonesia dengan negara-negara Asia lainnya menjadi lebih kuat dalam banyak aspek.
Demikian itu sejarah Konferensi Asia Afrika serta tujuan digelarnya. Semoga dapat dimengerti.
Kontributor : Mutaya Saroh
Baca Juga: AAYG Jadikan Museum Konferensi Asia Afrika Sebagai Tempat Pertemuan
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Tri Tito Buka Rakornas Posyandu, Tekankan Pentingnya Posyandu Dukung Implementasi Enam SPM
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG
-
Tangis Sinta Nuriyah Pecah di Polda Metro, Peluk Erat Ibunda Delpedro: Mereka Penerus Bangsa
-
Diungkap Kaesang Pangarep, Foto Wisuda Gibran Dipajang di Kampus MDIS
-
Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!
-
Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor di Daan Mogot Tewas Terpental dan Terlindas Truk
-
Diaspora Viral Glory Lamria Digunjing Gegara Renang di Hotel Aman NY Pakai Bra dan CD
-
Kejagung Masih Buru Silfester Matutina, Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK
-
Rp70 Miliar Terbongkar! Ini Isi Rekening 'Hantu' yang Jadi Motif Pembunuhan Sadis Kacab Bank