Suara.com - Baru-baru ini, PSHT tengah ramai menjadi perbincangan warganet dan masuk menjadi salah satu pencarian terbanyak dalam Google Trend pada hari Selasa (9/8/2022) pagi. Apa itu PSHT sebenarnya? Simak penjelasan tentang beberapa fakta PSHT berikut ini.
Ramainya PSHT ini menyusul bentrok yang terjadi antara pengurus pencak silat dengan warga di Sukun Kota Malang, tepatnya pada hari Minggu (07/08/2022) dini hari yang kemudian menjadi viral di media sosial. Apa itu PSHT? Organisasi silat PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) diketahui telah berusia satu abad.
Dalam peringatan satu abad tersebut, juga dibarengi dengan dilakukan pengesahan warga baru PSHT. Banyak anggota PSHT yang melakukan konvoi pada saat pengesahan warga baru dan memperingati satu abad PSHT ini.
Namun dalam aksi konvoi yang dilakukan di Malang Jawa Timur, anggota PSHT diduga terlibat bentrok dengan warga. Dilansir dari berbagai sumber, ada sebanyak tiga orang mengalami luka-luka akibat insiden yang terjadi tepatnya di Jalan Sudanco Supriadi itu.
Namun kabarnya, kericuhan tersebut telah berhasil teratasi, dan polisi telah menggelar rapat koordinasi dan mempertemukan perwakilan PSHT dengan perwakilan warga serta Aremania untuk duduk bersama. Bagi anda yang penasaran apa itu PSHT, simak beberapa faktanya berikut ini.
Dilansir dari laman pshtlampung.com, PSHT merupakan sebuah singkatan tak resmi dari Persaudaraan Setia Hati Terate. Singkatan resmi dari Persaudaraan Setia Hati Terate adalah SH Terate, di mana SH Terate didirikan oleh Ki Hajar Harjo Utomo pada tanggal 2 September 1922 silam di Desa Pilangbango, Kota Madiun.
Itu artinya, pada tahun 2022 ini SH Terate akan genap berusia 100 tahun atau 1 Abad. Dikenal dengan nama resmi SH Terate, PSHT adalah 10 Perguruan Historis pendiri IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) pada tanggal 18 Mei 1948 di Surakarta.
Oleh karena itu, SH Terate ini mendapatkan kedudukan khusus dalam AD/ART IPSI, yaitu sebagai Perguruan Historis yang memiliki keanggotaan secara otomatis di pusat.
Baca Juga: Jadi Sorotan Karena Hijabnya, Siapakah Merrywati Manuil?
Pendekar SH Terate
Perlu diketahui, pendekar SH Terate disebut Warga SH Terate, di mana Warga SH Terate terdiri dari 3 tingkatan yaitu Warga SH Terate Tingkat 1, Warga SH Terate Tingkat 2, dan Warga SH Terate Tingkat 3.
Di SH Terate tidak dikenal istilah guru dan murid seperti di perguruan silat lainnya, namun di SH Terate para "guru/pelatih" dipanggil dengan sebutan "mas/mbak pelatih". Sedangkan yang dilatih dipanggil dengan sebutkan "adik". Hal ini segaris dengan konsep Persaudaraan yang telah dianut oleh SH Terate.
Siapapun yang ingin menjadi anggota PSHT atau SH Terate seseorang harus menjalani latihan terlebih dahulu. Setidaknya ada 4 tahapan yang harus dilalui seorang siswa SH Terate untuk menjadi Seorang Warga, yaitu Siswa Tingkat Sabuk Polos, Siswa Tingkat Sabuk Jambon, Siswa Tingkat Sabuk Hijau, dan Siswa Tingkat Sabuk Putih.
Kemudian setelah melewati tahapan diatas, maka barulah seorang siswa dapat disahkan sebagai anggota PSHT atau Warga SH Terate.
Tidak Hanya Pencak Silat
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!