Kala itu, Megawati sempat mencairkan suasana dengan memberikan lelucon soal menantu ideal di matanya.
Di depan audiens dan putrinya, Puan Maharani, Bu Mega menyebut bahwa Puan harus mempersunting suami yang jauh lebih ideal ketimbang tukang bakso.
"Saya udah bilang nih, sama anak saya bertiga, 'awas lho kalau nyarinya yang kayak tukang bakso'," canda Megawati yang disambut gelak tawa audiens Rakernas PDIP.
Tak tanggung-tanggung, ia sempat menyinggung soal pengalamannya di Papua. Ia curhat bahwa dirinya merasa sendirian di antara orang-orang Papua.
"Waktu permulaan saya ke Papua, saya pun mikir, 'kok aku dewean yo (kok saya sendirian ya)'," curhat bu Mega.
Ia kemudian melanjutkan ceritanya dengan membuat lelucon mengibaratkan orang Papua seperti kopi susu jika bersama orang di luar sukunya.
"Makanya kemarin waktu saya bergurau dengan Pak Wempi, kalau sama Pak Wempi deket, kopi susu, itu kan benar. Tapi sudah banyak lho sekarang yang mulai blending," lanjutnya.
Sontak, guyonan tersebut sampai membuat publik geram, tak terkecuali komedian putra Papua, Arie Kriting.
"Memangnya kenapa kalau orang kulitnya gelap? Memang kenapa kalau jadi tukang bakso? Perasaan sebagai ras superior ini kok ya masih dipelihara," cuit Arie Kriting via Twitter Kamis (23/6/2022) lalu.
Baca Juga: Megawati Sebut Perempuan Harus Bisa Masak, Ibu-ibu Pejabat Diminta Jangan Malu ke Dapur
4. Sebut perempuan yang tidak bisa masak tidak wajar
Megawati kembali menuai polemik berkat pernyataan kontroversialnya saat mengisi acara BKKBN bertajuk Kick Off Kolaborasi Penurunan Stunting, di Jakarta, Senin (8/8/2022).
Dalam suatu kesempatan, Mega sempat menyindir pembawa acara usai dirinya mengaku tak bisa memasak karena sibuk bekerja.
"Karena tadi saya lihat MC mengatakan MC enggak bisa masak, saya ketawa, dengan alasan bekerja. Saya pekerja, saya bekerja, tapi mengapa dalam segala hormat, anak-anak saya sehat lahir dan batin sampai tingkat cucu-cucu saya. Apakah kita tidak bisa melakukan hal itu, ibu-ibu? Menurut saya bisa," ungkap Megawati.
Sontak, ia menyinggung tentang sang ibunda, Fatmawati saat menjadi Ibu Negara. Ia membandingkan sang ibunda yang sibuk mengemban status Ibu Negara namun masih menyempatkan diri untuk memasak bagi keluarga.
Ia juga menyebut perempuan yang tidak bisa memasak sebagai sesuatu yang berada di luar kewajaran.
"Itu ibu saya cerita, bukan orang lain, dan saya kagum sekali dan mengakibatkan saya harus bisa memasak. Presiden, Wakil Presiden saya tetap, lho, memasak buat keluarga saya. Jadi ini alasan yang tidak wajar kalau yang namanya perempuan tidak bisa memasak," lanjutnya.
Tag
Berita Terkait
-
Megawati Sebut Perempuan Harus Bisa Masak, Ibu-ibu Pejabat Diminta Jangan Malu ke Dapur
-
Catat! Megawati Kasih Resep MPASI Pencegah Stunting
-
Terpopuler Kesehatan: Resep Masakan Pencegah Stunting dari Megawati, Cara Kurangi Risiko Infeksi Toksoplasma dari Kucing
-
Dear Emak-emak Catat Nih! Resep Masakan Pencegah Stunting dari Megawati Sukarnoputri
-
Megawati: Tidak Ada Alasan Perempuan Tidak Bisa Memasak
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
Terkini
-
Drama Penyelamatan Santri Ponpes Al Khoziny, Tim Rescue Surabaya Bertaruh Maut di Bawah Reruntuhan
-
Geger Siswi SMKN 1 Cihampelas Meninggal karena MBG? Begini Kronologi Versi Dinkes Bandung Barat
-
Penghitungan Belum Rampung, KPK Sebut Kerugian Negara Gegara Kasus Haji Lebih dari Rp1 Triliun
-
Inspeksi Prabowo di Teluk Jakarta, TNI AL Unjuk Kekuatan Maritim Sambut HUT ke-80
-
Sempat Dilalap Api, Profil Kilang Minyak Dumai: Pemasok 16% Energi Nasional Berjuluk 'Putri Tujuh'
-
Malam-malam, Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Wapres Gibran
-
Hakim MK 'Sentil' Hasto: Ngapain Gugat UU Tipikor ke Sini? Lobi Saja DPR, Kan Mereka Setuju
-
KPK Kumpulkan Bukti Kasus Pemerasan TKA, Cak Imin hingga Ida Fauziyah Berpotensi Diperiksa
-
Sebelum Cecar Gubernur Kalbar Soal Kasus Mempawah, KPK Analisis Barang Bukti Hasil Penggeledahan
-
Cak Imin Dorong Sekolah Umum Terapkan Pola Pendidikan Sekolah Rakyat: Ini Alasannya!