Suara.com - Partai Gerindra akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Sentul City International Convention Center, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (12/8/2022) dan Sabtu (13/8/2022). Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Irfan Yusuf Hasyim menyebut agenda rapimnas tersebut akan mendengarkan rekomendasi dari DPD terkait calon presiden (capres) usungan partai tersebut untuk Pemilu 2024.
"Agenda Rapimnas adalah menyikapi situasi politik terkini dan mendapatkan masukan dari pimpinan partai di daerah dan sayap-sayap partai," kata Irfan Yusuf kepada ANTARA di Jakarta, Kamis (11/8/2022).
Irfan menjelaskan kalau masing-masing DPD Partai Gerindra akan menyampaikan suara masing-masing terkait capres yang akan diusung partai tersebut. Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto kemudian merespons pendapat dari DPD tersebut.
"Keputusan diserahkan ke Pak Prabowo terkait kesiapan beliau (maju di Pilpres 2024)," tambahnya.
Irfan mengatakan sebenarnya Prabowo telah mendapatkan mandat dari Kongres Partai Gerindra Tahun 2020 untuk memutuskan arah politik Partai Gerindra di Pilpres 2024. Namun, menurut dia, Prabowo ingin mendengarkan langsung pendapat para kader partai di daerah sebagai bentuk demokrasi di internal Partai Gerindra.
"Kongres Gerindra dua tahun lalu menyerahkan mandat kepada Ketua Umum untuk memutuskan (arah politik di Pilpres 2024). Namun, Pak Prabowo ingin lebih demokratis, maka beliau ingin mendengarkan pendapat dari daerah," ujarnya.
Dalam Rapimnas Partai Gerindra, katanya, tidak menutup kemungkinan akan muncul nama calon wakil presiden (cawapres) yang menjadi usulan DPD Partai Gerindra. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Ganjar Pranowo Bakal Kalah di Pilpres 2024 Jika Tak Diusung PDI Perjuangan
-
Sabet Emas Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2022, Safira Dwi Meilani Bakal Dapat Penghargaan dari Prabowo
-
Perkuat Kerja Sama Pertahanan, Prabowo Ajak Kokohkan Hubungan dengan Malaysia
-
Pengamat Tanggapi Soal Prabowo Gandeng Cak Imin Berangkat ke KPU: Enggak PD Kalau Tidak Memberi Sinyal Agama
-
Orang dalam PDI Perjuangan Ingin Usung Puan Maharani Jadi Presiden, tapi Sebut Prabowo Kualitas Pemimpin Kelas Dunia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!