Suara.com - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI, Syarif menyatakan partainya hampir dipastikan bakal mengusung Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sebagai Calon Gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang. Nama Riza disebutnya sudah disepakati secara non-formal oleh partai lambang burung garuda ini.
Hal ini disebutnya berdasarkan pernyataan dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra, Ahmad Muzani yang menyebut Cagub DKI mendatang harus dari kader Gerindra. Muzani juga secara gamblang meminta kader di ibu kota mendukung Ketua DPD Gerindra DKI itu.
"Kalau formil, resmi belum. Tapi secara non-formal kita sudah ada endorse dari Sekjen, mengatakan kader sendiri pak Riza Patria (jadi Cagub) tapi itu belum keputusan resmi," ujar Syarif saat dikonfirmasi, Jumat (12/8/2022).
Namun, untuk kepastian diusung atau tidaknya Riza, Gerindra disebutnya akan menunggu menjelang waktu Pilkada. DPP disebutnya akan lebih fokus pada Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) terlebih dahulu.
"Pemilu selesai itu kan bulan 3, Maret 2024. Kan setelah Maret itu keliatan konstelasinya, siapa bergandengan siapa, siapa berpotensi siapa, kan kelihatan," ucapnya.
Riza sendiri masih menjabat sebagai Wakil Gubernur sampai 16 Oktober 2022 mendatang. Sampai masa jabatannya habis, Syarif menyebut Riza akan fokus menyelesaikan tugasnya agar bisa mengakhiri periodenya dengan mulus.
"Saya juga minta konfirmasi ke pak Ariza, sisa waktu ini dia tidak akan ke mana-mana, mau konsentrasi menyelesaikan tugas dengan husnul khatimah, resign dengan mulus," katanya.
Setelah tak menjabat, Syarif menyebut Riza mengalihkan fokusnya pada cara memenangkan Gerindra di Jakarta dalam Pilkada 2024 mendatang.
"Setelah itu dia mau menetapkan hati, membesarkan memenangkan Gerindra di DKI. Teman-teman seluruh pengurus solid, back up keputusan Ariza itu."
Berita Terkait
-
Nyapres Lagi atau Tidak di Pilpres 2024, Prabowo Bakal Blak-blakan di Rapimnas Gerindra Selepas Magrib
-
Anggota Kritik Keras JIS, Gerindra DKI: Kami Tetap Dukung Anies sampai Masa Jabatan Berakhir
-
Sinyal Merapat ke Gerindra saat Rapimnas Terakhir, Ahmad Muzani: Besok Ada Tamu Mulia Saudara Seperjuangan PKB
-
Resmi Dibuka, Agenda Hari Pertama Rapimnas Gerindra Hanya Minta Kesediaan Prabowo Maju Capres Lagi
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka