Suara.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ngamuk hingga melepas masker anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Aksinya marah terhadap paspampres itu kemudian viral di media sosial.
Ternyata, Gibran marah kepada oknum Paspampres itu karena telah melakukan tindak kekerasan berupa pemukulan kepada sopir truk. Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di sekitar Stadion Manahan, Solo, Selasa (9/8/2022).
Berikut 7 Fakta Gibran ngamuk sampai lepas masker Paspampres yang memukul sopir truk.
1. Video Gibran Rakabuming lepas masker paspampres viral
Dalam video tersebut, mulanya oknum Paspampres yang diketahui bernama Hari Misbah mengucapkan permohonan maaf di depan awak media usai bertemu dengan Gibran.
Namun, secara tiba-tiba, putra sulung dari Presiden Jokowi tersebut menarik masker Hari Misbah, bahkan masker tersebut tampak putus sebelum memberikan klarifikasi.
"Siap, saya mengakui saya salah. Saya minta maaf atas kesalahan saya dan tidak akan mengulanginya kesalahan saya," kata Hari Misbah seperti yang dilihat dalam akun YouTube Berita Surakarta, Jumat (12/8/2022).
"Saya minta maaf juga kepada bapak yang saya pukul dan keluarganya, mohon maaf. Karena perbuatan saya mungkin menyakiti hari dan keluarganya. Kepada warga Solo saya juga minta maaf," lanjutnya.
2. Awal mula kejadian pemukulan
Baca Juga: Gibran Marah Besar, Tak Terima Warganya Dipukul Oknum Paspampres
Sebelumnya, aksi penganiayaan tersebut sempat viral dan membuat heboh jagat maya di media sosial. Ini bermula saat seorang warganet memposting dan menceritakan ulang kronologi tindakan pemukulan tersebut.
Postingan yang viral itu kemudian langsung mendapat respons dari Gibran selaku wali kota Solo. Dengan tegas, Gibran langsung memanggil anggota Paspampres tersebut pada hari Jumat (12/8/2022).
Dalam klarifikasinya, Misbah menceritakan kejadiannya hingga terjadi tindakan pemukulan. Ia mengatakan saat itu sedang berada di lampu merah kawasan Manahan dan hendak menuju ke daerah Sumber dari arah timur.
Lampu sudah berubah menjadi merah namun ia masih memaksakan untuk maju. Kemudian dari depan, mobil sudah tutup. Akhirnya kena bagian belakang truk dan mobil yang ditumpangi oleh anggota Paspampres tersebut pecah pada bagian kaca.
Misbah sendiri juga mengakui kalau dalam kejadian tersebut ia sedang tidak dalam keadaan urgen atau penting.
"Saat kejadian tidak sedang mengawal tapi sendiri. Pakai mobil rental dan pakai sopir. Siap, tidak ada. Ini murni kesalahan saya," akunya.
Tag
Berita Terkait
-
Gibran Marah Besar, Tak Terima Warganya Dipukul Oknum Paspampres
-
Setelah Gibran Murka Tak Terima Warganya Dipukul Komandan Paspampres Buka Suara
-
Murka Hingga Lepas Paksa Masker Paspampres yang Pukul Sopir Truk, Gibran: Nggak Terima Warga Saya Digituin
-
Minta Maaf Usai Prajurit Pukul Sopir Truk di Solo, Danpaspampres Janji Bakal Lebih Humanis ke Masyarakat
-
Prajuritnya Pukul Warga Gibran di Solo, Komandan Paspampres: Sudah Kami Selesaikan Secara Kekeluargaan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah