Suara.com - Ketika umat muslim ditimpa musibah, mengucap istighfar adalah hal pertama yang terbersit dalam pikiran. Tujuannya tentu saja untuk selalu mengingat nama Allah dan memohon perlindungan. Berikut bacaan istighfar yang benar beserta jenis-jenisnya.
Merangkum berbagai sumber, ada banyak bunyi istigfar, mulai yang pendek hingga Sayidul istighfar yang dianjurkan Rasulullah. Simak masing-masing penjelasannya di bawah ini:
Bacaan Istighfar yang Benar
Bunyi istighfar yang paling umum dan paling singkat adalah Astaghfirullah’aldzim yang berarti saya mohon ampunan pada Allah yang Maha Agung. Bacaan istighfar tersebut, meskipun singkat tapi mengandung banyak manfaat.
Dalam Al-Qur'an surah Nuh ayat 10-12 dijelaskan sebagai berikut:
"Maka aku berkata (kepada mereka), "Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu."
Dalam kehidupan sehari-hari, kita kerap mendengar kata istighfar yang lebih singkat dari Astaghfirullah’aldzim, yaitu Astagfirullah saja. Secara redaksional, keduanya berbeda namun maknanya sama saja.
Jika Astaghfirullah’aldzim bermakna "saya mohon ampunan pada Allah yang Maha Agung", maka Astagfirullah artinya “Aku mohon ampunan kepada Allah”. Kata al-adzim adalah na’at atau sifat Allah yang berarti yang Maha Agung.
Sementara itu, NU Online menulis Sayidul Istighfar sebagai bacaan istighfar yang paling utama dari sekian banyak bentuk istighfar. Kalimat ini berisi pengakuan nikmat, status penciptaan dan dosa. Hal ini yang membuat sayidul istighfar lebih utama dari bentuk istighfar lainnya.
Baca Juga: Doa Setelah Sholat Fardhu 5 Waktu, Mulai dengan Bacaan Istighfar
"Allaahumma anta rabbî, laa ilaaha illaa anta khalaqtanî. Wa anaa ‘abduka, wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu. A‘ûdzu bika min syarri maa shana‘tu. Abû’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abû’u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû laa yaghfirudz dzunûba illaa anta."
Artinya, “Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau,” (Lihat Sayid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, Cetakan Al-‘Aidrus, Jakarta).
Demikian penjelasan tentang bacaan istighfar yang benar. Semoga tulisna ini bermanfaat bagi umat Islam lainnya dan bisa menjadi acuan untuk membenarkan bacaan jika selama ini salah dalam pengucapan.
Kontributor : Rima Suliastini
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka