Suara.com - Biasanya, peringatan Hari Pramuka Indonesia dilakukan dengan upacara bendera dan siswa siswi, murid dari SD sampai SMA akan diajak untuk mengingat sejarah serta bapak Pramuka Indonesia. Lantas, siapa sih bapak Pramuka Indonesia? Silahkan cek di bawah ini.
Hari Pramuka Indonesia diperingati tanggal 14 Agustus setiap tahunnya. Pada tahun 2022 ini, tanggal 14 Agustus jatuh pada hari Minggu.
Bapak Pramuka Indonesia
Dikutip dari factsofindonesia.com, bapak Pramuka Indonesia adalah Sultan Hamengkubuwana IX (Yogyakarta, 12 April 1912 – Washington DC, 2 Oktober 1988). Ia adalah seorang sultan yang memerintah di Yogyakarta (1940-1988) dan gubernur yogyakarta pertama sejak Kemerdekaan Indonesia.
Dia juga merupakan wakil presiden kedua (1973-1978) dan dikenal sebagai Sultan Yogyakarta yang paling lama memerintah, dengan masa jabatan 44 tahun.
Dukungan Bapak Pramuka Indonesia untuk Kemerdekaan Indonesia
Sri Sultan Hamengkubuwono IX dikenal sebagai seorang sultan yang menentang kolonialisme Belanda dan memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia. Selama masa kolonialisasi Jepang, Sultan melarang pengiriman pekerja romusha (kerja paksa) dengan membangun proyek irigasi lokal, di Yogyakarta, proyek irigasi lokal itu sampai sekarang dikenal dengan nama Selokan Mataram.
Ia dan Paku Alam IX dari Surakarta adalah penguasa pertama yang bergabung dengan Republik Indonesia. Ia juga mengajak Presiden (Soekarno) untuk memerintah dari Yogyakarta sejak Jakarta dikuasai oleh Belanda selama masa agresi militer tahun 1947.
Sultan Hamengkubuwono menyumbangkan kekayaan pribadinya sebanyak 6 juta gulden untuk memulihkan ekonomi Nasional pada awal Kemerdekaan. Dia juga membantu Jenderal Sudirman untuk berperang melawan Sekutu dengan mengirimkan logistik dan senjata secara diam-diam.
Baca Juga: Lirik Lagu Hymne Pramuka untuk Dinyanyikan pada 14 Agustus
Pada 2 Oktober 1988, ia meninggal di George Washington University Medical Centre, AS karena serangan jantung. Ia dimakamkan di makam Sultan Mataram di Imogiri, Yogyakarta.
Gerakan Pramuka
Dahulu uang 10.000 rupiah menampilkan gambar Hamenkubuwono IX dan pramuka berkemah. Itu adalah salah satu bukti bahwa Hamengkubuwono IX telah aktif bersama Pramuka sejak zaman pemerintah kolonial Belanda dan terus menjaga gerakan tersebut begitu Indonesia merdeka.
Pada tahun 1968, Hamengkubuwono IX terpilih sebagai Kepala Gerakan Kepanduan nasional. Hamengkubuwono IX juga dianugerahi Serigala Perunggu, satu-satunya pembedaan organisasi dunia Gerakan Pramuka, yang diberikan oleh Komite Kepanduan Dunia untuk layanan luar biasa kepada Kepanduan dunia, pada tahun 1973.
Demikian itu uraian singkat tentang bapak Pramuka Indonesia, Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Semoga bermanfaat untuk Anda.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang