Suara.com - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Indan Gilang B menyebutkan formasi pesawat tempur F-16 Fighting Falcon yang membentuk angka 77 dalam rangka memeriahkan Peringatan HUT ke-77 RI memerlukan akurasi yang tepat.
"Tentu flypast itu menuntut akurasi dalam bentuk angka 77 ya. Itu seakan terlihat mudah padahal perlu latihan dan juga tingkat keterampilan tertentu untuk bisa melaksanakan itu," kata Indan saat jumpa pers geladi bersih Demo Udara Peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, hari ini.
Kemudian, pada saat melintas di atas langit Istana Negara, Jakarta, pesawat tempur itu ditentukan waktunya.
"Jadi, mereka melintas dengan kecepatan 300 knot, mereka harus menghitung dengan detil. Kemudian Jakarta dengan cuaca seperti ini memerlukan kehati-hatian," kata Indan.
Tak hanya itu, adanya halangan mengharuskan para penerbang pesawat F-16 harus terbang pada ketinggian 1.800-2.000 feet, sementara gedung-gedung di Jawa saat ini mencapai 1.500 feet.
"Jadi, perlu dihitung secara cermat. Mereka tetap menampilkan satu tampilan yang menarik, namun tetap aman. Baik, pesawatnya, pilotnya maupun masyarakat yang berada di bawah," ujarnya.
Jumlah pesawat F-16 yang dilibatkan sebanyak 18 unit dari dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi dan Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin.
"Yang kami siapkan 18 unit pesawat F-16, namun yang terbang hanya 16 unit. Dua lainnya buat cadangan," kata Indan.
Selain pesawat tempur, kata Indan, Peringatan HUT ke-77 RI pada 17 Agustus 2022 akan dimeriahkan oleh demo udara 8 helikopter gabungan dari TNI AU, TNI AD, TNI AL dan Polri yang akan melaksanakan terbang formasi membawa Bendera Merah Putih ukuran besar (Giant Flag) melintas tepat di atas Istana Negara.
Baca Juga: Rayakan HUT ke-77 RI, WNI Bersepeda 77 Km Kelilingi Beijing
Kedelapan helikopter tersebut terdiri dari dua helikopter TNI AU (EC-725 Caracal dan NAS-332 Super Puma), dua helikopter AH-64 Apache TNI AD, dua helikopter AS-565 Mbe Panther TNI AL dan dua helikopter AW-169 Polri.
"Sama halnya dengan helikopter, yang terbang 8 unit yang kita siapkan 12. Jadi masing-masing heli ada cadangan nya. Jadi sewaktu waktu ada yang tidak bisa melanjutkan dia akan menggantikan," paparnya.
Menurut dia, penerbang helikopter yang membawa Giant Flag membutuhkan keterampilan khusus mengingat berat bendera di udara mencapai 1,3 ton.
Oleh karena itu, tambah Indan, para penerbang tempur baik F-16 maupun penerbang helikopter terus melakukan koordinasi dan latihan agar demo udara berjalan dengan aman dan lancar.
"Latihan hari ini berjalan sesuai rencana. Mudah-mudahan nanti bisa berjalan dengan aman dan lancar," tuturnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Kompak dengan Istri Kenakan Baju Adat Kaltim, Menkes: Karena Siap-siap ke Ibu Kota Baru
-
Dinyanyikan Farel Prayoga, Lagu Ojo Dibandingke Buat Ibu Negara, Menteri hingga Jenderal TNI Joget di Istana Merdeka
-
5 Pesan Khusus Megawati ke Kader PDIP di HUT ke-77 RI, Salah Satunya Minta Kader Tak Terjebak di Zona Nyaman
-
Hadir di Upacara HUT ke-77 RI di Istana Merdeka, Anies Baswedan: Sudah Saatnya Kita Berbakti untuk Republik
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI