Suara.com - Beredar di media sosial curhatan seorang wanita yang menceritakan kisah ibu mertua yang menyebut anaknya sendiri alias suaminya sebagai anak durhaka.
Suaminya disebut durhaka karena tidak pernah lagi memberikan ibunya uang setelah menikah. Bukan hanya itu saja, wanita ini juga dilarang oleh ibu mertuanya untuk memakai skincare.
Curhatan ini dikirimkan melalui akun Instagram @igtainmenttt pada Senin (15/08/22).
"Nggak boleh skincarean, mending uangnya dikasih ke mertua. Gimana pendapat kalian?" tulis akun Instagram @igtainmenttt.
Di awal cerita, wanita ini mengungkapkan bahwa ibu mertuanya menyebut sang suami sebagai anak durhaka.
Hal tersebut karena suaminya tidak pernah lagi memberikan uang kepadanya.
Mendengar omongan dari ibu mertuanya, wanita ini pun menyeletuk bahwa bagaimana bisa suaminya memberikan uang kepada ibu mertuanya, untuk memberikan nafkah kepadanya saja suaminya masih kesulitan.
"Mertua bilang suamiku anak durhaka karena nggak pernah kasih nafkah ke dia. Terus aku nyeletuk gimana mau kasih nafkah ke ibu, orang ke istrinya aja kurang," terang wanita ini.
Ibu mertuanya kemudian membicarakan soal skincare yang dipakai oleh wanita ini.
Baca Juga: Pembobol Brankas PT KM Pamer Uang Rp 91 Juta di TikTok, Videonya Viral Langsung Diciduk Polisi
Ibu mertua berspekulasi bahwa uang anaknya habis untuk membelikan dirinya skincare.
Menurut sang ibu mertua, wanita ini tidak perlu lagi membeli dan memakai skincare.
"Terus dia bilang masalah skincareku. Itu uangnya bisa kan dikasih ke dia dulu. Udah laku kenapa pakai-pakai skincare. Kamu nggak wajib skincarean, tapi kalau ngasih orang tua itu wajib," lanjutnya.
Mendengar tuduhan dari ibu mertua, wanita ini kemudian menjelaskan bahwa skincare yang ia miliki dibeli menggunakan uangnya sendiri.
"Ya urusan kalian kalau keuangan kalian. Yang penting ibu sudah ingatkan, anak lelaki wajib menafkahi ibunya, kalau pun ada yang diutamakan itu ibu dulu baru istri. Istri cuma orang lain," ucap sang mertua.
Respons Netizen
Berita Terkait
-
Mahasiswa Wajib Tahu! 4 Cara Mendapatkan Penghasilan Tambahan
-
Pamer Rp 91 Juta di TikTok, Pembobol Brankas Diciduk Polisi
-
Pembobol Brankas PT KM Pamer Uang Rp 91 Juta di TikTok, Videonya Viral Langsung Diciduk Polisi
-
Tips Menghapus Instagram Permanen, Bisa di Komputer dan Hp
-
Heboh Video Peserta Gerak Jalan Pingsan Massal hingga Berteriak Histeris, Publik Berkelakar: Kami Butuh Gus Samsudin
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh