Suara.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengatakan, bahwa ke depan calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres) ke tidak perlu menyiapkan visi misi saat bertarung di Pilpres 2024. Pasalnya, hal itu sudah diatur dalam Pokok-Pokok Haluan Negara atau PPHN jika sudah disepakati.
Hal itu disampaikan Bamsoet dalam pidato di Sidang Tahunan MPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022).
"Jika Pokok-Pokok Haluan Negara disepakati oleh seluruh komponen bangsa, maka calon Presiden dan calon Wakil Presiden, calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur, calon Bupati/Walikota dan calon Wakil Bupati/Walikota, tidak perlu menetapkan visi dan misinya masing-masing," kata Bamsoet.
Bamsoet mengatakan, visi misi itu nantinya akan termaktub sebagaimana dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Menurutnya, haluan negara yang ditetapkan harus dipatuhi pemerintahan periode berikutnya.
"Pembentukan 'haluan negara' yang dipatuhi oleh pemerintahan periode-periode berikutnya, menjadi aspek krusial untuk mengarahkan pembangunan, khususnya untuk mencapai visi Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045," tuturnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, hadirnya PPHN tidak akan mengurangi sedikit pun sistem presidensil.
"Hadirnya Pokok-Pokok Haluan Negara tidak akan mengurangi sistem presidensial yang telah kita sepakati bersama. Tidak akan menimbulkan kewajiban bagi Presiden untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan Pokok-Pokok Haluan Negara kepada MPR. Adanya Pokok-Pokok Haluan Negara, justru akan menjadi payung ideologis dan konstitusional bagi penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025 – 2045."
Berita Terkait
-
Pidato di Sidang Tahunan MPR, Bamsoet Puji Jokowi Setinggi Langit Berani ke Ukraina-Rusia Jalankan Misi Perdamaian
-
Wapres Ma'ruf Amin Tiba di Kompleks Parlemen Kenakan Pakaian Adat Solo
-
Jadi Yang Pertama Dihadiri Seluruh Anggota Usai Pandemi, Begini Suasana Jelang Sidang Tahunan MPR Hari Ini
-
LSI Denny JA Sebut PDIP Tak akan Maju Sendirian di Pilpres 2024 Tanpa Koalisi, Tapi Sulit Kerja Sama dengan Tiga Parpol
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing
-
Pesan Menag Nasaruddin di Hakordia 2025: ASN Kemenag Ibarat Air Putih, Tercemar Sedikit Rusak Semua
-
Bela Laras Faizati, 4 Sosok Ini Ajukan Diri Jadi Amicus Ciriae: Unggahan Empati Bukan Kejahatan!
-
Mendagri Instruksikan Pemda Evaluasi Kelayakan Bangunan Gedung Bertingkat
-
Kader Jadi Tersangka KPK, Golkar Tak Mau Gegabah: Tunggu Status Terdakwa Dulu
-
Mendagri Ingatkan Pemda Siaga Hadapi Nataru dan Potensi Bencana