Suara.com - Setelah beberapa waktu menjadi buronan, tersangka kasus korupsi penguasaan lahan sawit dan pencucian uang, Surya Darmadi, akhirnya kembali ke Indonesia.
Ia berhasil ditangkap Kejaksaan Agung dan dibawa ke rumah tahanan (Rutan) Salemba pada Senin malam (15/8/2022), menggunakan mobil Kijang Innova berpelat merah B 2896 DO.
Penyidik membawa Surya Darmadi melalui pintu samping gedung bundar Kejaksaan Agung dan langsung memasukkan Surya Darmadi ke dalam mobil.
Peristiwa itu tak luput dari pantauan awak media. Mereka langsung mendekati mobil tersebut, namun si pengemudi langsung menginjak gas.
Mobil langsung menerobos kerumunan wartawan sehingga membuat awak media nyaris tertabrak. Bagaimana kejadiannya? Berikut sejumlah faktanya.
1. Penyidik bawa Surya Darmadi dengan tergesa-gesa
Sekelompok awak media menunggu Surya Darmadi di depan gedung bundar Kejaksaan Agung atau Direktorat Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus).
Di sekitar gedung bundar telah disiapkan sebuah mobil Kijang Innova berpelat merah dengan nomor B 2896 DO.
Ketika Surya Darmadi selesai diperiksa, ia langsung dibawa keluar gedung. Oleh penyidik, Surya Darmadi langsung dimasukkan ke mobil dengan seketika.
Baca Juga: Korupsi Hingga Merugikan Negara Hingga Rp 78 triliun, Aset Milik Surya Darmadi Rp 10 triliun Disita
Awak media yang ada di sana langsung mendekati mobil tersebut untuk mewawancarai Surya Darmadi atau hanya sekadar mengambil fotonya.
2. Mobil hendak menerobos awak media
Di tengah ramainya awak media yang ingin mengabadikan momen kehadiran Surya Darmadi, pengemudi mobil menginjak gasnya dan memaksa untuk menerobos kerumunan wartawan.
Alhasil wartawan berusaha menghadang mobil tersebut dengan berteriak dan meminta agar mobil tersebut tidak melaju terlebih dahulu.
"Woi tahan, woi tahan!," ucap salah satu wartawan di lokasi.
3. Sempat terjadi ketegangan dengan sopir mobil
Berita Terkait
-
Korupsi Hingga Merugikan Negara Hingga Rp 78 triliun, Aset Milik Surya Darmadi Rp 10 triliun Disita
-
Update Surya Darmadi Diperiksa Hari Ini, Aset Disita Rp10 Triliun
-
Sosok Surya Darmadi, Juragan Sawit yang Rugikan Negara Rp78 Trilun
-
Kejagung Akan Periksa Tersangka Korupsi Rp 78 Triliun Surya Darmadi Hari Ini
-
Kejagung Akan Gandeng KPK Tangani Kasus Korupsi Rp 78 Triliun Surya Darmadi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Rumah Digeledah, ASN Kemenaker RJ Dipanggil KPK: Ada Apa dengan Kasus RPTKA?
-
Rayakan HLN ke-80, PLN Wujudkan Akses Listrik Gratis bagi Warga Pra Sejahtera di Bali
-
Tok! Gugatan Praperadilan Khariq Anhar Ditolak PN Jaksel, Ini Alasan Hakim Sulistyo
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
-
Johnson Panjaitan Wafat: Advokat HAM Pemberani, Mobil Ditembak, Kantor Digeruduk Nyali Tak Ciut
-
Pemerhati Dorong Penegakan Hukum Humanis Bagi Korban Narkoba: Harus Direhabilitasi, Bukan Dipenjara
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
Dua Tersangka Kasus Suap Bupati Kolaka Timur Dipindahkan ke Kendari, Sidang Siap Dimulai!
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya