Suara.com - Para pengunjung kantin kampus dibuat kesal dengan penjual keliling yang memaksa untuk beli.
Pasalnya, penjual yang masih terlihat muda itu bukan hanya memaksa namun juga mengungkapkan kata-kata ejekan pada orang yang tak mau membeli.
Videonya viral di media sosial salah satunya diunggah oleh akun Instagram @memomedsos.
Pada video tersebut terlihat seorang penjual di camilan di sekitar kampus Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur.
Penjual berkemaja putih itu mendatangi satu per satu meja yang diisi para mahasiswa.
"Dari maba sampai aku alumni dia terus aja maksa," ungkap perekam.
Saat sampai ke bangku perekam, penjual memaksa beli dan melontarkan kata-kata ejekan.
"Halo jomblo, kamu mau yang mana, jomblo mau yang mana, ini ada tahu bakso, siomay, sama nugget," ujar si penjual sambil mengluarkan jualannya.
Saat perekam dan temannya menolak dan tak mau membeli, penjual itu semakin mengeluarkan kata ejekan.
Baca Juga: Viral, Guru Siram Murid Pakai Air Gegara Menulis Sambil Tiduran di Meja
"Yang bener? kamu ngapain sih nyajiin dia sesuatu kalau misalnya dia enggak beli enggak beli enggak usah janjiin sesuatu ke dia, orang kayak dia enggak pantas diperjuangkan," ujar penjual ke perempuan yang duduk bersama si perekam.
Video tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Apapun alasannya attitude jauh lebih penting, tampol udah enggak ada kata lain," komentar warganet.
"Marketing dengan teknik yang salah," imbuh warganet lain.
"Kayaknya mau modelan ngelawak tanpa ketawa, biar dibilang ngatain sekedar ngomong sambil nawarin dagangan, tapi enggak semua orang mau dibecandain model gitu deh," tambah lainnya.
"Dari maba-alumni dia masih jualan di situ dengan marketing yang begitu," tulis warganet di kolom komentar.
Berita Terkait
-
Viral Video Luna Maya Dilarikan ke Rumah Sakit saat Bikin Konten Bersama Bobon Santoso, Netizen: Gak Belajar dari Irfan
-
Mahasiswa Baru Ini Pesan Kemeja PDL Jurusan Dua Buah, Alasannya Bikin Haru
-
Pendiri Rumah Pancasila Buka Suara soal Kasus Ibu Penguntit Cokelat: Dia Bisa Diproses Hukum, Ancaman 1 Tahun
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Eks Danjen Kopassus Soenarko Santai Hadapi Wacana Abolisi: Kasus Makar Saya Cuma Rekayasa dan Fitnah
-
Pemerintah Bakal Kirim 500 Ribu TKI ke Luar Negeri Tahun Depan, Ini Syarat dan Sumber Rekrutmennya
-
5 Fakta Panas Kasus Ijazah Palsu Wagub Babel: Kampus Ditutup, Diperiksa 5 Jam Penuh
-
Menkes Wacanakan Hapus Rujukan Berjenjang BPJS, Begini Repons Pimpinan DPR
-
Wagub Babel Hellyana Diperiksa 5 Jam Terkait Ijazah Palsu, Statusnya Jadi Tersangka?
-
DPD RI Dorong Sinergi Lokal-Global, Perkuat NTB Sebagai Etalase Pariwisata dan Energi Bersih
-
4 Fakta Pilu Bencana Longsor Cilacap: 21 Warga Masih Dicari, Tanah Terus Bergerak Ancam Tim SAR
-
Firli Bahuri Sambut Rencana Amnesti: Desak SP3 untuk Akhiri Status Tersangka Menggantung
-
Tragedi Longsor Cilacap: Belasan Rumah Terkubur, 20 Warga Masih dalam Pencarian Dramatis
-
Gegara Rokok, Bripda TT Tega Aniaya 2 Siswa SPN Hingga Viral, Kapolda NTT Tak Tinggal Diam