Suara.com - Mantan Presiden Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) absen dalam sidang tahuanan MPR dan, Selasa (16/8/2022).
SBY disebut tak bisa hadir karena akan mengisi kuliah umum di Universitas Kebangsaan Malaysia pagi tadi.
Ketidakhadiran SBY ini nyatanya mengundang respons dari pengamat politik dan pegiat media sosial Jhon Sitorus.
Menurutnya, ketidakahadiran SBY tidak mencerminkan seorang negarawan. Hal ini diungkapkan oleh Jhon Sitorus melalui akun Twitternya pada Selasa (16/8/2022).
"Sikap SBY ini tak mencerminkan sikap seorang negarawan," tulis Jhon Sitorus.
"Padahal, Presiden Jokowi pasti mengirimkan undangan kepada SBY agar menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Upacara di Istana," tambahnya.
Jhon juga menyebut bahwa SBY yang tak hadir menunjukkan sikap kekanak-kanakan.
"Sikap kekanak-kanakan ini menimbulkan preseden buruk bagi generasi berikutnya," imbuhnya lagi.
Lebih lanjut, Jhon Sitorus menyatakan bahwa ketidakhadiran SBY bisa mempertajam poarisasi.
"Gengnya Cikeas seakan-alan tidak akan pernah rukun dan guyub dengan Megawati," ungkap Jhon Sitorus.
"Padahal, Jokowi sudah berjerih payah untuk menjadi penengah yang baik. Prihatin," tambahnya.
Unggahan tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Tak salah Alm Taufik Kiemas pernah menjulukinya sebagai Jendral yang kekanak-kanakan," imbuh warganet lain.
"Mantan presiden tapi baperan, kayak anak-anak enggak dikasih permen, ngambekan tapi pengen dihormati dan dijunjung," tambah lainnya.
"Menginginkan anaknya untuk menjadi negarawan tetapi dia memberi contoh sebaliknya," tulis warganet di kolom komentar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal