Suara.com - Sebagai wujud pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagai trade facilitator dan industrial assistance, Kanwil Bea Cukai Jatim II bersama dengan Bea Cukai Jember berhasil mengawal perusahaan penerima fasilitas KITE Pembebasan, PT Tri Mitra Makmur untuk mengekspor secara perdana produknya berupa olahan udang ke pasar dunia, Kamis (4/8/2022).
“Bea Cukai mengawal ekspor sebanyak 18.862,2 Kg olahan udang dengan jenis Frozen PDTO Argentine Red Shrimp yang memiliki perkiraan nilai ekspor mencapai USD 221.212,90 atau sekitar Rp 3,2 miliar dengan tujuan ke Vigo Spanyol,” ucap Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan, Hatta Wardhana.
PT Tri Mitra Makmur (TMM) merupakan perusahaan yang mendapat penetapan izin sebagai penerima fasilitas KITE Pembebasan dari Kanwil Bea Cukai Jawa Timur II pada awal Juni 2022 lalu dengan hasil produksi berupa olahan udang dengan pangsa ekspor utama ke Jepang dan USA.
Komitmen dalam mendorong kegiatan ekspor juga ditunjukkan Bea Cukai Juanda. Asistensi dan dukungan gencar dilakukan terhadap para pelaku usaha hingga berhasil melaksanakan ekspor komoditas unggulannya. Kali ini terdapat tiga perusahaan yang melakukan ekspor dengan dua jenis komoditas, yakni pakaian dan sepatu.
Perusahaan pertama yakni PT Eratex Djaja dengan produk celana panjang yang mencapai tonase seberat 1.104 Kg. Dua perusahaan selanjutnya adalah PT Ecco Indonesia dan PT Karyamitra Budisentosa dengan komoditi sepatu wanita berbahan kulit. Ekspor sepatu ini mencapai total tonase lebh dari 11 ton, dengan masing-masing perusahaan sebesar 646 kg dan 10.447 kg.
Dalam rangka melaksanakan tugas Bea Cukai Juanda melakukan pengawasan atas kegiatan pemuatan komoditas ekspor ke dalam sarana pengangkut berupa truk serta pengawasan atas pelekatan segel pengamanan. Layanan ekspor transportasi multimoda ini merupakan upaya Bea Cukai untuk memudahkan para eksportir melaksanakan ekspor sehingga mendorong tumbuhnya angka ekspor Indonesia.
Berita Terkait
-
Rencana Detail Jokowi Terkait Target Pembangunan dan Uang Rakyat di 2023
-
Top! Harga Sawit Riau Meroket Jadi Rp2.433 per Kg Sepekan ke Depan
-
Tingkatkan Koordinasi Antar Negara, Bea Cukai dan Malaysian Customs Hadirkan Joint Task Force Operation 2022
-
Gubernur Sulsel Lepas Ekspor Komoditas Senilai Rp648,6 Miliar ke 20 Negara
-
Ekspor RI Mulai Lesu, Juli 2022 Turun 2,20 Persen
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025
-
Jerat Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka, Polri Usut Dugaan Pencucian Uang Kasus Korupsi PLTU 1 Kalbar